Network
ZONABANTEN.com – Tujuh mantan napi lolos menjadi Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Caleg DPRD) Provinsi Banten. Saat ini nama mereka telah ditetapkan dalam Daftar Calon Sementara (DCS).
Menurut Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Akhmad Subagja, status tujuh mantan napi yang lolos menjadi Caleg DPRD Provinsi Banten itu diketahui melalui formulir Model B yang terpampang di Sistem Informasi Pencalonan (Silon).
“Berdasarkan formulir Model B syarat calon yang ada di silon bahwa ada tujuh daftar calon sementara yang merupakan mantan napi,” katanya.
Akhmad menyampaikan bahwa tujuh mantan napi yang namanya ditetapkan dalam DCS Caleg DPRD Provinsi Banten itu telah menjalani hukuman bahkan menjalani masa jeda selama 5 tahun sebelum berkecimpung di dunia politik.
“Mereka sudah selesai menjalani hukuman dan masa jedanya lebih dari 5 tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Anak Pemda di Banten Banyak Nyaleg, Pengamat Politik: Belum Tentu Menang walau Ortunya Berpengaruh
Informasi ini juga dapat Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Tujuh Mantan Napi Masuk DCS Caleg DPRD Banten, KPU Banten: Kasus Hukumnya Beragam.
Menurut Akhmad, mantan napi yang telah menjalani hukuman dan telah menjalani masa jeda selama 5 tahun dapat didaftarkan partai politik (parpol) sebagai Caleg DPRD Provinsi Banten. Oleh karena itu, hal ini tidak melanggar aturan.
“Sehingga bisa dicalonkan partainya masing-masing,” tuturnya.
Akhmad menyampaikan bahwa tujuh mantan napi yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Banten itu berasal dari berbagai partai politik. Namun, dia tidak menyebutkannya secara rinci, siapa dan dari partai politik mana mereka maju sebagai caleg.
