ZONABANTEN.com – Menjelang Pemilu 2024, anak-anak pemda dan mantan pemda di Provinsi Banten berlomba mendaftarkan diri mereka sebagai caleg DPRD atau DPR RI. Contohnya anak Bupati Pandeglang, Rizki Aulia Rahman yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Kemudian anak Mantan Bupati Lebak, Iti Octavia Jaya Baya dan Hasby Assidiky Jaya Baya yang juga maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Demokrat dan PDIP. Selanjutnya anak Wali Kota Serang, Sandy Bela Sakti yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Banten dari PAN.
Melihat fenomena tersebut, pengamat politik dari UIN SMH Banten, M. Zainor Ridho, mengatakan bahwa keberhasilan mereka menduduki kursi DPRD atau DPR RI tergantung pengaruh orang tuanya.
“Potensinya tergantung seberapa besar pengaruh ortu di daerah,” katanya.
Meski begitu, Zainor menyampaikan bahwa pengaruh orang tua para caleg tersebut di bidang politik tidak menjamin mereka dapat meraih kursi lembaga legislatif. Ia menyebut anak Mantan Gubernur Banten sebagai contohnya, yang maju sebagai Caleg DPR RI di pileg sebelumnya tetapi akhirnya mengalami kegagalan.
Baca Juga: Didampingi Al Muktabar, Tamu KTT ASEAN 2023 Disambut Tarian Khas Banten
“Tidak selamanya pengaruh politik ortu berbanding lurus dengan modal popularitas anak,” ujar Zainor.
“Artinya ketokohan seorang kepala daerah tidak bisa menjadi jaminan bahwa putranya bisa juga lolos ke legislatif,” sambungnya.
Zainor pun berpendapat bahwa fenomena tersebut adalah upaya untuk mempertahankan jabatan di bidang politik yang kerap dilakukan menjelang pemilu, baik di tingkat daerah maupun pusat.
“Tentu juga itu bagian untuk melanggengkan kekuasaan dan memperluas jaringan kekuasaan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” tuturnya.