Ikan di Sungai Ciujung Mulai Mati, Ini Penyebabnya Menurut DLH Kabupaten Serang

- 1 September 2023, 12:35 WIB
Kondisi Sungai Ciujung saat ini, airnya menghitam karena diduga tercemar limbah industri.
Kondisi Sungai Ciujung saat ini, airnya menghitam karena diduga tercemar limbah industri. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

ZONABANTEN.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang memeriksa kondisi air Sungai Ciujung yang belakangan ini menghitam. Ikan yang hidup di dalamnya mulai mati sehingga sampel air sungai tersebut diambil untuk mengetahui penyebab pastinya.

Menurut Pengendali Dampak Lingkungan DLH Kabupaten Serang, Muas Sisul Haq, pemantauan di Sungai Ciujung kini dilakukan per triwulan dan pada awal September ini pihaknya kembali melakukan pemantaun untuk triwulan ketiga.

“Terakhir dipantau triwulan kedua Juli, yang ketiga September,” katanya.

Muas menyampaikan bahwa pemantauan di Sungai Ciujung biasanya dilakukan per bulan atau dua bulan sekali. Namun, karena keterbatasan anggaran, pihaknya terpaksa melakukan pemantauan per triwulan.

Ia menyampaikan bahwa DLH Kabupaten Serang akan mengambil sampel air Sungai Ciujung pada Jumat ini karena kondisi sungai tersebut semakin memprihatinkan dan kondisi ini tidak dapat dibiarkan lebih lama lagi.

Baca Juga: PT Wilmar Padi Indonesia Serang Didemo Pengusaha Penggilingan Padi se-Banten

Menurut Muas, penyebab memburuknya kondisi Sungai Ciujung adalah dampak musim kemarau. Kemarau membuat debit air sungai berkurang sehingga sedimen di bawahnya naik ke permukaan, membuat air sungai menjadi keruh dan mengganggu sistem pernapasan ikan.

“Itu diduga kuat bisa mempengaruhi pernapasan organisme akuatik. Kalau air keruh, kotor, ada material organik, entah pasir atau tanah masuk ke insang ikan dan menghambat proses pernapasan,” ujarnya.

Jika sistem pernapasan ikan terganggu, maka udara atau oksigen yang masuk semakin berkurang dan menyebabkan nafsu makan ikan menurun. Lama-kelamaan, ikan menjadi mati akibat kekurangan energi.

“Bisa begitu analisanya. Biasanya terjadi di musim kemarau. Sudah beberapa kali terjadi seperti itu di musim kemarau,” ucap Muas.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah