Harga Telur Ayam di Kabupaten Lebak Masih Mahal, Omzet Pedagang Turun

- 25 Juli 2023, 11:52 WIB
Harga telur ayam di Kabupaten Lebak masih mahal, omzet pedagang menurun.
Harga telur ayam di Kabupaten Lebak masih mahal, omzet pedagang menurun. /Freepik

ZONABANTEN.com – Saat ini, harga telur ayam di Kabupaten Lebak masih tergolong mahal dan memberatkan masyarakat setempat.

Dewi, seorang warga Rangkasbitung, mengatakan bahwa harga telur ayam di pasar setempat masih bertahan di kisaran Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

“Iya, masih cukup mahal. Harga telur ayam broiler masih bertahan di kisaran angka Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram,” kata Dewi.

Hal tersebut membuat Dewi dan konsumen lainnya mengeluh. Pasalnya, harga telur ayam di Kabupaten Lebak tak kunjung turun ke angka normal, yaitu Rp25.000 hingga Rp27.000 per kilogram.

Oleh karena itu, ia terpaksa mengurangi jumlah telur ayam yang dibelinya menjadi setengah kilogram saja per hari.

Baca Juga: Antisipasi Dampak El Nino, Petani di Lebak Budidayakan Sayuran, Omzetnya Rp5 Juta per Hari

“Iya, saya hanya sanggup beli telur setengah kilogram saja untuk keperluan makan sehari-hari,” ujarnya.

Titi, warga Rangkasbitung lainnya, mengatakan hal serupa. Menurutnya kenaikan harga telur ayam ini sangat memberatkan konsumen.

Pasalnya, telur ayam adalah sumber protein hewani yang biasanya murah dan mudah diperoleh.

Namun, harga telur ayam di Kabupaten Lebak kini masih bertahan di angka Rp30.000 per kilogram.

Oleh karena itu, Titi berharap pemerintah setempat bisa segera turun tangan untuk menstabilkan harga telur ayam di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: 5 Desa di Kabupaten Lebak Dinyatakan Rawan Pangan, Begini Tindakan Pemkab Lebak

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Harga Telur Ayam Masih Tinggi di Lebak, Warga Mengeluh.

“Iya, harapannya pemerintah dapat segera turun tangan untuk menstabilkan harga telur yang saat ini cukup tinggi di pasaran,” tuturnya.

Udin, salah satu pedagang telur ayam di Pasar Rangkasbitung, mengatakan bahwa harga telur ayam di pasar tersebut memang sudah menyentuh angka Rp30.000 per kilogram.

“Kenaikan saat ini memang sudah ke angka Rp30.000 per kilogram. Sebelumnya berada di kisaran Rp25.000 sampai Rp27.000 saja per kilogram,” katanya.

Udin mengaku bahwa jumlah pembeli telur ayam yang dijualnya menurun. Kini ia hanya mampu menjual 13 hingga 16 kilogram telur ayam per hari karena harganya kurang terjangkau masyarakat setempat.

Baca Juga: Cegah Stunting, Wakil Bupati Lebak Minta Masyarakat Hindari Pernikahan Dini

“Sekarang turun permintaan. Biasanya dari telur itu bisa terjual 30 hingga 50 kilogram telur,” ujarnya.

“Permintaan turun dan keuntungan juga turun, karena harganya yang saat ini mencapai Rp30.000 per kilogram,” sambungnya.*** (KabarBanten.com)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah