Cegah Stunting, Wakil Bupati Lebak Minta Masyarakat Hindari Pernikahan Dini

- 10 Juli 2023, 13:39 WIB
Ilustrasi - Wakil Bupati Lebak mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak untuk menghindari pernikahan dini demi mencegah stunting.
Ilustrasi - Wakil Bupati Lebak mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak untuk menghindari pernikahan dini demi mencegah stunting. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Ade Sumardi, Wakil Bupati Lebak, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Lebak perlu menghindari pernikahan dini untuk mencegah stunting.

Ade Sumardi menuturkan bahwa pernikahan dini beresiko menyebabkan kematian pada ibu dan bayi serta bisa menyebabkan stunting pada anak yang dilahirkan.

Ade Sumardi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang anggotanya berasal dari petugas Keluarga Berencana (KB), bidan, petugas Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta aktivis.

TPK ini bertugas melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat Kabupaten Lebak agar menghindari pernikahan dini.

Sebab, pernikahan dini bisa menyebabkan anak mengalami stunting sehingga generasi penerus yang dilahirkan tidak memenuhi standar sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi.

Baca Juga: Pelajar SD dan SMP di Lebak Terlibat Kasus Pembunuhan ODGJ, Iti Octavia: Tak Berperikemanusiaan

Stunting akan menyebabkan anak mengalami beberapa gangguan seperti lambat berpikir dan rentan terserang penyakit berbahaya seperti diabetes, darah tinggi, hingga penyakit jantung.

“Kita berharap Lebak ke depan tidak ada lagi pernikahan dini juga terbebas dari stunting,” kata Ade, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 10 Juli 2023.

Saat ini, kasus stunting di Kabupaten Lebak menurun menjadi 3.736 kasus. Tahun lalu, ada 4.618 balita yang mengalami stunting.

Oleh karena itu, Pemkab Lebak mengapresiasi penanganan stunting di Kabupaten Lebak yang berjalan dengan baik.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah