Makna Kurban Bagi Tiga Agama Abrahamik: Serupa Tapi Tak Sama

- 22 Juni 2023, 17:10 WIB
Ilustrasi kurban yang dilakukan Islam, Yahudi, dan Kristen
Ilustrasi kurban yang dilakukan Islam, Yahudi, dan Kristen /Pexels/Pixabay

Bait Salomo menjadi satu-satunya tempat yang diperbolehkan untuk pengorbanan, tetapi sejak penghancurannya oleh Romawi pada tahun 70M, tradisi ini menjadi terhenti.

 

Kristen

Berbeda dengan Yahudi, umat Kristen memandang kurban darah atau kurban dengan penyembelihan hewan, adalah upaya rekonsiliasi sementara dengan Tuhan.

Adapun rekonsiliasi permanen hadir dalam peristiwa pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib, yang membuat tradisi ini dianggap tidak diperlukan lagi.

Mereka kemudian mengganti tradisi ini dengan sakramen ekaristi, yang selalu dilakukan selama peribadatan di gereja.

Baca Juga: Idul Adha Makin Dekat, Beberapa Hewan Kurban di Kota Serang Terkena Flu dan Orf

Tetapi meski begitu, tradisi penyembelihan hewan ini sempat masih dipertahankan di abad-abad pertama, khususnya umat Kristen di Yunani.

Kala itu umat Kristen seringkali melakukan ritual kurban, untuk didedikasikan kepada orang-orang kudus atau Tritunggal Mahakudus.

Tetapi setelah diadakannya Sinode Kartago pada abad ke-4, tradisi ini menjadi terlarang karena dianggap sebagai kebiasaan bar-bar dan pagan.***

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah