Network
ZONABANTEN.com – Hingga Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) keempat, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Dyani mengaku sekira 100 ribu lebih warganya telah mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
"Total di Tangsel sudah hampir seratusan ribu lebih (penerima Bansos). Saya berterima kasih kepada Pak Menteri, beliau (Mensos) tidak pernah kaku untuk data (yang diusulkan Pemkot Tangsel). Jadi, manakala ada yang terdampak di bulan ini, (kita) diajukan dan di acc (oleh Kemensos)," kata Airin kepada wartawan, Selasa 23 Juni 2020.
Sementara itu, Kemensos RI Juliari Batubara menyatakan, kedatangannya di Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel tersebut guna memastikan Bansos tepat pada sasaran.
Baca Juga: Kota Tangerang Selatan Kembali Raih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK
"Kedatangan kami untuk memastikan penyaluran Bansos sembako tepat sasaran. Yang kita bagikan ini saya lihat memang benar-benar terdampak, di wilayah ini ada 50 warga," kata Kemensos.
Menurut Kemensos, warga terdampat Covid-19 hampir terjadi disemua daerah. Sehingga, tambahnya, perlu kesinambungan peran pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak tersebut.
"Kalau bicara kondisi terdampak, hampir sama semua seperti warga yang kehilangan pekerjaan, yang bedanya sekarang ada pembukaan kembali di masa new normal. Tapi tetap ingatkan warga agar terus hidup sehat, dan jangan beranggapan bahwa penyakit ini sudah hilang. Agar tidak terjadi lonjakan," tambahnya.
Baca Juga: Kabar Terbaru Nelayan Hilang Di Selat Sunda, Keluarga Berharap Dapat Kembali Selamat
Baca Juga: Marak Polling Bacalon Walikota Tangsel, Ketum SKAB: Jangan Bodohi Masyarakat
Ketika disinggung soal penyalahgunaan Bansos, Juliari mengatakan sejauh ini masih sesuai, meskipun dirinya mengakui telah menerima laporan penerima Bansos yang tidak tepat sasaran. Pihaknya akan langsung menindaklanjuti jika ditemukan laporan penerima Bansos yang tidak tepat sasaran.
