Network
ZONABANTEN.com – Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menghadiri undangan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta.
Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Presiden Joko Widodo tersebut dilaksanakan pada Selasa, 7 Juni 2022.
Dalam Rakor tersebut, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mendapat beberapa arahan yang harus dilaksanakan di Provinsi Banten.
Baca Juga: Ini Pernyataan Politisi India Nupur Sharma yang Menghina Nabi Muhammad
Beberapa arahan tersebut diantaranya Pandemi Covid-19 yang melandai.
"Potensi-potensi yang ada di Banten harus kita dorong terus seoptimal mungkin untuk menopang agenda pembangunan yang sedang gencar dilakukan," ungkap Al Muktabar.
Karena hal tersebut, sektor ekonomi harus bergerak terutama ekonomi yang berbasis kemasyarakatan dan peningkatan potensi yang ada.
Peningkatan potensi ekonomi itu salah satunya bisa dilakukan dengan mendorong produk-produk lokal dan UMKM untuk masuk ke bela pengadaan.
Karena dengan begitu, maka sektor perekonomian akan bisa cepat bangkit pasca Pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: CATAT! PPDB SMA, SMK dan SKh Negeri di Banten Dibuka Seminggu Lagi, Info Lengkapnya Cek Disini!
"Itu juga menjadi arahan berikutnya yang disampaikan kepada saya selaku kepanjangtanganan Bapak Presiden di daerah," katanya.
Setelah produk lokal itu masuk ke bela pengadaan, Pemerintah Daerah juga diwajibkan untuk mengutamakan produk lokal dalam setiap pengadaan kebutuhannya.
"Bahkan saat ini Pemprov Banten sudah mengalokasikan minimal 40 persen belanja dari APBD kita kepada produk lokal," ujarnya.
Selanjutnya, dirinya juga dihimbau agar melakukan berbagai upaya dalam rangka mengurangi, mencegah sampai bahkan mengurangi angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Banten.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga: Eksodus Pemain Persipura Terus Berlanjut, PSS Dekati Pemain Timnas Lebanon
Al Muktabar mengaku pihaknya terus melakukan fokus pendekatan terhadap persoalan ini.
Bahkan saat ini Pemprov sudah mengumpulkan data by name by address untuk bisa segera menyelesaikannya.
"Termasuk kalau dibutuhkan tindakan yang berbasis pada kesehatan," ungkapnya.
Terakhir, Al Muktabar diberikan mandatory dalam rangka mensukseskan agenda Pemilu 2024 yang harus dipersiapkan dengan baik terutama dukungan penganggaran, dan sukses dalam penyelenggaraannya.
"Untuk selanjutnya tentu harus juga mempertanggungjawabkan penganggaran yang sudah dilakukan dengan baik sesuai aturan yang berlaku," tutupnya.
Informasi tentang Banten lainnya KLIK DISINI***
