Kemensos: Data yang Diterima Bukan Data Reguler Penerima Bantuan Pemda

- 13 Mei 2020, 17:59 WIB
Mensos saat meninjau penerima bantuan di wilayah Ciater Barat, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (13/5/2020)
Mensos saat meninjau penerima bantuan di wilayah Ciater Barat, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (13/5/2020) /

ZONABANTEN.com - Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara menyatakan data yang dikirimkan oleh pemerintah daerah (Pemda) dipastikan bukanlah data reguler penerima bantuan dari pemerintah setempat.

"Data penerima bantuan dari Pusat ini kan data yang dikirimkan oleh Pemda. Kita pastikan ini (penerima bantuan Covid-19 dari Kemensos) bukan data reguler penerima bantuan dari Pemda Kota Tangerang Selatan (Tangsel)," kata Mensos saat meninjau penerima bantuan di wilayah Ciater Barat, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Banyak Warga Bermotor Penerima Bansos, Kades: Waktunya Mepet

Kemensos menambahkan, sebanyak 73 ribu penerima bantuan Covid-19 dari Pusat tersebut ditargetkan akan terus bergulir. Bahkan, imbuhnya, sebelum Hari Raya Idul Fitri pihaknya akan mengirimkan 2 kali bantuan di Kota Tangsel.

"Jadi sekali kirim 73 ribu. Kita targetkan terus berjalan, bahkan kita upayakan sebelum lebaran sudah dua kali kita kirim bantuannya," tambahnya.

Baca Juga: Belasan KK di Pagedangan Tak Dapat Bansos, Warga: Yang Nerima Pada Bawa Motor

73 ribu Kepala Keluarga (KK) tersebut, masih kata Kemensos, merupakan estimasi terkecil bagi Kota Tangsel yang berpenduduk 1,7 juta jiwa. Dirinya memperhitungkan sekira 50% warga dari sebuah kota terdampak Covid-19.

"Iya sekarang begini, Tangsel itu penduduknya 1,7 juta jiwa. Ambil separuhnya berarti 850 jiwa, kita rata-rata kan satu keluarga isinya 4 orang, berarti ada sekitar 200 ribu KK yang terdampak Covid-19. Itu estimasi kita. Kan kita ngga tau, sebelumnya bekerja, tapi karena Corona mungkin sekarang ngga kerja. Begitu kira-kira," tuturnya.

Baca Juga: Miris.! Data Bansos Tak Sesuai, ASN di Serang Dapat JPS Covid-19

"Saat ini ngga usahlah ngeributin data. Nanti kalo kita ribut-ribut data, Covidnya selesai, bantuannya belum nyampe," tandasnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan dalam data reguler penerima bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sebanyak 13 ribu KK, dan untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Tangsel ada sebanyak 22 ribu KK.

Baca Juga: SE Walikota Tangsel: Jangan Mengambil Kesempatan Dalam Penyaluran Bansos, Siapa?

"Program reguler (penerima bantuan Pemkot Tangsel) ada 13 ribu KK, DTKS 22 ribu KK, kita usulkan ke Kemensos itu 20 ribu KK, tapi ternyata Kemensos mengusulkan tambahan sebanyak 20 ribu, sehingga total penerima bantuan dari Pusat itu ada 76 ribu KK," pungkas Benyamin Davnie. (Tian)

 

 

Baca Juga: Rawan Penyimpangan, Pengamat: Dinsos Malas Verifikasi Dan Validasi

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x