Network
ZONABANTEN.com - Kepala Desa Situgadung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang Aca Ahmaudin mengaku banyak warga bermotor mendapatkan bantuan sosial (Bansos), dengan alasan data tersebut didapat dikarenakan waktu yang mepet.
"Ya sekarang kan waktunya mepet. Jadi kita pakai data dari relawan (kader) yang ada. Kalau sekarang pada bawa motor, emang kita tau besok mereka makan atau ngga," kata Aca Ahmanudin saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Belasan KK di Pagedangan Tak Dapat Bansos, Warga: Yang Nerima Pada Bawa Motor
Aca menuturkan, bantuan saat ini berasal dari Provinsi Banten berupa tunai sebesar Rp.600ribu. Setiap warga yang mendapatkan, akan diberikan stiker untuk ditempel dirumah masing-masing penerima.
"Iya ini bantuan dari Provinsi. Jadi yang sekarang itu tunai, Rp.600ribu, diambil tunai dari Bank BJB. Ini banyak juga orang BJB nya. Setelah menerima bantuan, para warga mendapatkan stiker berlogo Kabupaten Tangerang untuk nanti ditempel dirumah masing-masing," tambahnya.
Baca Juga: Pelanggar Di Bekasi Malah Emosi Ditegur Petugas Saat Razia PSBB
Sementara itu, salah seorang warga terdampak Covid-19 di Kampung Cisauk, Desa Situgadung Mamah menyatakan sampai saat ini belum juga mendapatkan bansos.
"Data saya juga udah diminta. Cuma bingung, kok sampai sekarang belum juga ada bantuan yang datang. Suami hanya jadi buruh tani, uangnya cuma bisa buat beli beras beberapa hari saja. Disini banyak yang mampu malah dapat bantuan, kok saya malah dilewatin," keluh Mamah.
Baca Juga: Ganjar Pranowo : Provinsi Jawa Tengah Siap Dukung PSBB Pulau Jawa
"Suami saya itu cuma tani timun suri, timun lalap. Kalo lagi ujan gini, ya yang bisa diambil hasilnya ngga seberapa. Sampai sekarang belum ada juga yang ngasih bansos. Kan katanya data dari Relawan (Kader) kok saya dilewatin?" pungkasnya.*** (Tian)
