Pemerintah Kota Serang Perkirakan 69 Ribu Warganya Terdampak Ekonomi Akibat Pandemi Corona

- 6 April 2020, 21:29 WIB
Ilustrasi pekerja (*) / PIXABAY
Ilustrasi pekerja (*) / PIXABAY /Image by rodrigoandrade3880 from Pixabay

ZONA BANTEN - Pandemi Corona bukan hanya berdampak terhadap kesehatan, melainkan juga kepada perekonomian masyarakat yang penghasilannya harian.

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah menghitung dampak ekonomi yang terjadi karena pandemi Corona terhadap beberapa profesi masyarakat di Kota Serang.

Wakil Wali kota Serang Subadri Ushuluddin mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 69 ribu warga Kota Serang yang akan terdampak akibat pandemi Corona.

Baca Juga: Dua Warga Terindikasi Positif COVID-19 saat melakukan Rapid Test di Cilegon

Menurutnya, data itu sebagai pertimbangan baku tolak ukur Pemkot Serang dalam rangka mengalokasikan anggaran. Namun, tidak menutup kemungkinan warga yang terdampak ekonomi bisa lebih dari 69 ribu. Sebab, pedagang yang biasa berjualan di sekolah-sekolah juga sudah tidak memiliki mata pencaharian.

"Data yang ada di BPS 69 ribu, tapi yang kena dampak bukan yang hanya ada di BPS. Karena tukang cilok yang nggak masuk jadi masuk, gara-gara Sekolah libur," katanya saat ditemui di ruang Paripurna, Senin (06/04/2020).

Sejauh ini kata dia, Pemkot Serang telah mengalokasikan anggaran untuk pencegahan penyebaran virus Corona. Dana itu telah dibelanjakan untuk kepentingan pengadaan alat kesehatan dan desinfektan.

Saat ini, yang sedang dalam pembahasan Pemkot Serang adalah pengalokasian anggaran khusus untuk masyarakat yang ekonominya dibawah garis kemiskinan dan terdampak akibat virus Corona.

Baca Juga: Dua Warga Terindikasi Positif COVID-19 saat melakukan Rapid Test di Cilegon

“Untuk penanganan sudah, buat pengadaan alat, disinfektan sudah. Cuma buat yang kena imbas, buat penanggulangan masyarakat terdampak ekonomi," terangnya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah