Untuk Atasi Dampak Covid-19, Pemprov Banten Alokasikan Bansos 2021 sebesar Rp. 56,460 Miliar

- 15 Februari 2021, 21:45 WIB
ilustrasi Bansos 2021
ilustrasi Bansos 2021 /ANTARA/Feny Selly

ZONA BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan penangan kemiskinan menjadi tugas dan amanah yang harus dilakukan.

Hal ini disampaikan WH dalam telekonferensi Forum Renja OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Bidang Kesejahteraan Sosial Tahun 2021 pada 10 Februari 2021 yang lalu.

Menurut WH, program bantuan sosial bagi keluarga terdampak Covid-19 di Provinsi Banten sebesar Rp. 600.000 per KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang mencapai 421.177 kepala keluarga di Provinsi Banten. Program bantuan jaminan sosial lainnya juga ada melalui PKH (Program Keluarga Harapan). 

Baca Juga: Program Jaring Pengaman Sosial Jadi Penentu Terkendalinya Angka Kemiskinan di Banten

Pemprov Banten mengalokasikan bantuan sosial (bansos) sebesar Rp. 56,460 miliar pada APBD 2021. Sebagian dari bansos tersebut disiapkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Antara lain untuk Jaring Pengamanan Sosial (JPS), pengamanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19.

Dilain kesempatan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Muhtarom menyatakan angka kemiskinan dan gini ratio Provinsi Banten masih di bawah nasional. 

"Untuk Nasional, Tingkat Kemiskinan 2020 sebesar 10,19% dan Gini Ratio sebesar 0,385. Sedangkan Banten, angka kemiskinan 2020 sebesar 6,63% dan Gini Ratio sebesar 0,365," ungkapnya,” ujar Kepala Bappeda Provinsi Banten Muhtarom.

Baca Juga: Dilantik Jadi Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang Jabat Mas Bakti 2021-2024.

Data ini berarti kondisi peningkatan kemiskinan tidak semata-mata dialami oleh Banten tapi juga oleh seluruh Provinsi di Indonesia.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah