Rumahnya Roboh, Seorang Janda Tua di Kota Serang Terpaksa Tidur di Teras Rumah Orang Lain

2 Juni 2024, 13:31 WIB
Kondisi rumah Fiah, seorang janda tua di Kota Serang yang terpaksa tidur di teras rumah orang lain. /Pemkot Serang

ZONABANTEN.com – Fiah, seorang janda berusia 54 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, terpaksa tidur di teras rumah warga sekitar saat hujan turun karena kondisi rumahnya sangat memprihatinkan.

Fiah yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan mengaku tidak memiliki uang untuk memperbaiki rumahnya. Selama puluhan tahun dirinya tinggal di sini bersama sang cucu. Dia pun mengaku sangat sedih, tetapi tak mampu berbuat apa-apa selain berdoa.

“Anak saya yang perempuan meninggal dan anaknya sama saya diurusin, bapaknya masih ada cuma beda rumah, kalau hujan kita tidur di teras rumah warga,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada Minggu, 2 Juni 2024.

Beruntung, doa Fiah akhirnya terkabul. Penjabat (Pj.) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, mengunjungi wanita paruh baya itu pada Kamis, 30 Mei 2024 untuk melihat kondisi rumahnya secara langsung sekaligus memberikan bantuan.

Baca Juga: Belasan Tahun Tinggal di Gubuk lalu Diusir, Warga Kota Serang Ini Hidup Terkatung-katung

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali Kota, saya sudah dibantu, kadang saya nangis kalau salat, apalagi kalau hujan saya harus tidur di rumah warga," tuturnya.

Menurut Yedi, Pemkot Serang akan segera merenovasi rumah Fiah agar layak huni. Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) pun turut berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa uang senilai 20 juta rupiah.

“Saya bersama teman-teman dari kelurahan dan Dinsos Kota Serang sudah mengecek kondisi rumah Ibu Fiah sekaligus memberikan kebutuhan sembako untuk Ibu Fiah,” ujarnya.

“Kabarnya tadi bantuan dari Kemensos buat Ibu Fiah sudah masuk ke rekening, 20 juta. Tinggal nanti bisa digunakan untuk memperbaiki kondisi rumah yang rapuh ini, tapi nanti kalau ada kekurangan, kami juga siap bantu dari Pemkot Serang,” lanjutnya.

Baca Juga: Dindikbud Kota Serang: Study Tour Tidak Wajib, Tanggung Jawabnya di Orang Tua Murid

Yedi mengatakan, saat ini nama Fiah belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini penting agar bantuan dari Pemkot Serang lebih mudah disalurkan sehingga proses renovasi rumah Fiah dapat segera dimulai.

“Pak Lurah nanti saya tugaskan untuk mengawal pembangunan rumah Ibu Fiah sampai selesai, termasuk juga DTKS,” ucap Yedi.

“Kalau sudah masuk dan terdaftar, insyaallah ke depan bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemkot Serang dipastikan bisa dirasakan manfaatnya oleh Ibu Fiah,” tambahnya.

Lurah Sawah Luhur, Deny Jatmiko, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Serang yang peduli pada warganya. Dia mengaku siap mengawal proses renovasi rumah Fiah hingga selesai, sesuai arahan yang disampaikan Pj. Wali Kota Serang.

Baca Juga: Sejumlah Lurah di Kota Serang Tak Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila, Yedi Rahmat: Mereka Bakal Kami Panggil

“Tentunya saya sangat bersyukur dan berterima kasih ke Pak Pj. yang sudah bersedia datang langsung untuk memberikan bantuan ke Ibu Fiah ini. Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh Pak Pj. Wali Kota ini bisa bermanfaat bagi Ibu Fiah,” katanya.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Tags

Terkini

Terpopuler