ZONABANTEN.com – Dinkes Kota Serang merujuk 27 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Marzoeki Mahdi yang berada di Bogor.
Hasanudin selaku Kepala Dinkes Kota Serang mengatakan bahwa pemberangkatan puluhan ODGJ ke RSJ dr. Marzoeki Mahdi bertujuan untuk memberikan pengobatan dan perawatan kepada mereka agar bisa sembuh.
“Tujuan kami merujuk mereka untuk mengobatinya. Makanya kami rujuk ke rumah sakit jiwa di Bogor,” kata Hasanudin, dilansir dari Kabar Banten pada Kamis, 1 Juni 2023.
Hasanudin mengungkapkan bahwa ODGJ yang dirujuk ke RSJ dr. Marzoeki Mahdi awalnya berjumlah 29 orang.
Namun, dua ODGJ tidak bisa berjalan karena mengalami gangguan motorik. Oleh karena itu, mereka tidak diberangkatkan ke RSJ dr. Marzoeki Mahdi.
Baca Juga: Upahnya Menyedihkan, Ratusan Honorer di Kota Serang Minta THR dan Bayarannya Dinaikkan
“Dari 29 orang, ada dua yang tidak diberangkatkan karena faktor motoriknya tidak bagus. Jadi yang kami berangkatkan 27 pasien,” ujarnya.
Hasanudin juga mengungkapkan bahwa puluhan ODGJ tersebut mengalami gangguan jiwa yang masuk dalam kategori berat.
Oleh karena itu, Dinkes Kota Serang merujuk mereka ke rumah sakit jiwa untuk menerima pengobatan dan perawatan secara intensif agar bisa segera sembuh.
“Pastinya yang kategori berat. Karena kalau ringan masih bisa berobat di puskesmas, rawat jalan saja,” tuturnya.
Puluhan ODGJ tersebut akan menginap di RSJ dr. Marzoeki Mahdi selama 18 hari dan mereka akan diobati oleh ahli kejiwaan.
Baca Juga: Bolos Pasca Libur Lebaran, 7 ASN di Kabupaten Serang Diberikan Hukuman Disiplin
“Nanti mereka menginap dan diobati oleh ahli kejiwaan selama 18 hari. Kami kirim ke luar kota karena di sini belum ada rumah sakit khusus penanganan ODGJ,” katanya.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Puluhan ODGJ di Kota Serang Dirujuk ke RSJ Marzoeki Mahdi di Bogor.
Hasanudin mengatakan bahwa puluhan ODGJ tersebut adalah pasien yang berasal dari beberapa puskesmas di wilayah Kota Serang.
Puskesmas Kasemen dua orang, Puskesmas Ciracas satu orang, dan Puskesmas Sigandaru satu orang.
“Lalu, Puskesmas Curug satu, Puskesmas Rau dua, Banten Girang empat, Banjar Agung dua, Unyur dua, Puskesmas Serang Kota dua, Kalodran satu, Pancur empat, Kilasah satu, Taktakan dua, dan Puskesmas Walantaka dua,” ungkapnya.
Baca Juga: TKW Asal Kabupaten Serang Dikabarkan Disiksa Majikannya, Pemda Diminta Bertindak
Hasanudin menyampaikan bahwa pemberangkatan puluhan ODGJ tersebut adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Dinkes Kota Serang untuk masyarakat Kota Serang.
“Pelayanan itu kami berikan kepada masyarakat Kota Serang terhadap warga yang mengalami gangguan kejiwaan. Itu tugas kami dan supaya mereka sembuh,” katanya.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)