Banjir Melanda Tiga Wilayah di Provinsi Banten Berangsur Surut, Tidak Ada Laporan Korban Jiwa

15 September 2021, 14:09 WIB
Banjir Melanda Tiga Wilayah di Provinsi Banten Berangsur Surut /BNPB

ZONABANTEN.com – Banjir sempat melanda tiga wilayah administrasi di Provinsi Banten.

Ketiga wilayah terdampak banjir yaitu Kabupaten Serang dan Kota Serang yang terjadi pada Selasa 14 September 2021, sedangkan sehari sebelumnya 13 September 2021 Kabupaten Pandeglang dilanda peristiwa serupa.

Saat banjir terjadi, tak ada warga di Kabupaten dan Kota Serang yang mengungsi. BPBD setempat melaporkan banjir berangsur-angsur surut pada hari ini, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Untuk Memecahkan Rekor Misi 353 Hari, Astronot NASA Diperpanjang Tinggal di Luar Angkasa

Di Kabupaten Serang, banjir melanda tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Tunjung Teja, Pamayaran, Cikeusal, Kibin, Ciruas, Padarincang dan Bandung.

Sebanyak 267 KK atau 768 jiwa terdampak di sejumlah kecamatan tersebut. Jumlah warga terdampak terbanyak berada di Kecamatan Kibin dengan 94 KK (257 jiwa).

Selanjutnya, warga terdampak berikutnya berada di Kecamatan Tanjung Teja 80 KK (202 jiwa), Padarincang 28 KK (140 jiwa), Bandung 23 KK (70 jiwa), Cikeusal 32 KK (65 jiwa) dan Pamayaran 10 KK (34 jiwa).

Baca Juga: Wow! Fosil Naga Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Chile

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang melaporkan genangan berangsur surut dan warga tetap bertahan di rumah.

Tidak ada laporan korban jiwa ketika banjir terjadi dengan ketinggian muka air antara 10 hingga 120 cm.  Genangan terparah terjadi di Kecamatan Kibin.

BPBD Kabupaten Serang berada di lokasi terdampak untuk melakukan kesiapsiagaan apabila dibutuhkan evakuasi warga, serta pendataan dampak banjir. Selain itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa.

Baca Juga: Bertemu BTS, Presiden Korea Selatan Secara Resmi Menunjuk BTS Sebagai Utusan Diplomatik Khusus

Banjir di wilayah ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi sehingga debit air beberapa sungai meluap, antara lain Sungai Ciujung, Cikalumpang dan Cidanau. Pantauan BPBD juga menyebutkan bahwa sistem drainase buruk memperparah genangan air yang terjadi pada pukul 04.00 WIB waktu itu.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler