TPS3R Tak Maksimal, PSI Tangsel Bakal Evaluasi Kinerja DLH

17 Maret 2021, 13:17 WIB
Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Ferdiansyah (kanan) saat meninjau TPS3R / /Humas PSI Tangsel


ZONA BANTEN - Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ferdiansyah turut mengomentari tidak maksimalnya upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam mengelola Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).

"Kami akan evaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saya sepakat, jika persoalan sampah di lingkungan masing masing, dapat teratasi jika TPS3R berjalan secara maksimal," kata Ferdiansyah kepada Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Mengaku Sepi Pembeli, Pedagang Ciputat Tak Sanggup Membayar Listrik Kios

"Kemarin (Selasa, 16 Maret 2021) saya sudah melakukan kunjungan ke tiga lokasi TPS3R yang ada di wilayah Kecamatan Pamulang. Dari kunjungan tersebut, didapati informasi belum maksimalnya peran pemerintah dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah terlebih dukungan mengenai bantuan insentif untuk operator maupun pengurus KSM di masing-masing TPS3R dan juga bantuan anggaran pemeliharaan sarana prasarana di setiap TPS3R," tutur Ferdiansyah.

Ferdiansyah juga menekankan, dengan adanya tanggung jawab di setiap lini, Pemkot Tangsel, dalam hal ini DLH seharusnya menjadi garda terdepan, dalam mengentaskan persoalan sampah.

Baca Juga: Idul Fitri 2021 Masih Pandemi, Menteri Perhubungan Tak Larang Masyarakat untuk Mudik

"Sepatutnya persoalan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama, namun sudah sepantasnya DLH menjadi garda terdepan, karena mereka diberikan wewenang anggaran untuk pengelolaan dan penyelesaian soal sampah, hal ini sesuai dengan Perda nomor 13 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah," tegas Ferdiansyah.

"Kami akan menginventarisir TPS3R di Kota Tangsel ini. Kami akan mencari jawaban, mengapa mereka (TPS3R) tidak berjalan maksimal. Padahal ini program bagus, kenapa tidak didukung. Kenapa tidak dimaksimalkan? Ini yang harus dievaluasi kinerja mereka (DLH)," tandas Ferdiansyah.

Baca Juga: Zona Hijau Mikro Secara Nasional Meningkat, Provinsi Banten Posisi ke 3 Terbanyak

Diberitakan sebelumnya, Muhamad Hatta, penggiat lingkungan sekaligus operator TPS3R menyakini persoalan sampah di Kota Tangsel dapat teratasi, asalkan Pemkot serius menangani keberadaan TPS3R.

"Yang saya tahu, TPS3R di Tangsel itu jumlahnya ada 52. Kalau seperti tempat saya, 70 persen dikelola, 30 persen yang dibuang," kata Muhamad Hatta.

"Kalau Pemkot serius dalam memberdayakan TPS3R, saya sangat yakin, persoalan sampah di Tangsel dapat teratasi. Yang terjadi saat ini, banyak TPS3R yang 'mati', karena tidak ada perhatian dari Pemkot," tambahnya.

Baca Juga: Xiaomi Menangkan Gugatan Blacklist AS, Perusahaan China yang Masuk Daftar Hitam Ikut Ajukan Tuntutan Hukum

Hatta sapaan akrabnya menyebut, dengan pengelolaan yang baik, TPS3R dapat menyelesaikan masalah sampah di setiap lingkungan.

"Jadi begini, 70 persen sampah itu masih ada nilai ekonomisnya. Seperti yang saya pilah pilah tadi, ada kardus, ada botol plastik, ada besi, pokoknya ada barang barang di sampah, yang masih dapat kita jual," sebut Hatta.

***

Editor: Ari Kristianto

Tags

Terkini

Terpopuler