Zona Hijau Mikro Secara Nasional Meningkat, Provinsi Banten Posisi ke 3 Terbanyak

- 17 Maret 2021, 12:27 WIB
Pemerintah perpanjang PPKM termasuk di tiga provinsi lain setelah Jawa dan Bali.
Pemerintah perpanjang PPKM termasuk di tiga provinsi lain setelah Jawa dan Bali. /ANTARA/Muhammad Iqbal

ZONA BANTEN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa dan kelurahan atau PPKM Mikro Jawa - Bali dan 3 provinsi tambahan sudah memasuki minggu kelima.

Dari hasil pengamatan dan analisa Satgas Penanganan Covid-19 pelaksanaan PPKM Mikro ini berjalan dengan baik. 

"Perkembangan selama 4 minggu (pengamatan) menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Jumlah zona hijau meningkat signifikan dari sebelumnya 817 RT per 14 Februari 2021, menjadi 5.772 RT per 7 Maret 2021, atau naik lebih dari 600 persen," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Wow! Arkeolog Israel Umumkan Temuan Artefak Gulungan Laut Mati yang Berisi Teks Alkitab Zakaria Berusia 1.900

Hasil pengamatan secara per provinsi, DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan zona hijau terbanyak berjumlah 2.139 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.156 RT dan Banten sebanyak 842 RT.

Sementara dari jumlah RT yang melapor pada Satgas pusat, DI Yogyakarta menjadi terbanyak juga dengan 2.171 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.259 RT dan Banten sebanyak 952 RT.

Untuk pengamatan secara mingguan, pada minggu pertama terdapat 1.295 RT yang melaporkan, pada minggu kedua meningkat sebanyak 3.506 RT melaporkan, minggu ketiga meningkat lagi menjadi 4.447 RT yang melaporkan dan minggu keempat atau per 7 Maret 2021, meningkat lagi menjadi 6.205 RT melaporkan.

Baca Juga: Tiga Tewas, Seribu Orang Terluka Akibat Tradisi Pesta Api Majusi di Iran

Satgas Covid-19 menyatakan perkembangan PPKM mikro selama 4 minggu terakhir, menuju ke arah yang diharapkan karena zona hijau yang mendominasi pada seluruh provinsi yang melaksanakan PPKM mikro.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x