Selain menyiapkan keunggulan dan inovasi, Isuzu menjalankan strategi Triple Action dengan fokus penguatan penjualan kendaraan, mengembangkan layanan purna jual, mulai dari ketersediaan suku cadang, akses terhadap layanan bengkel, serta mekanik yang terampil dalam melakukan perbaikan dan perawatan armada dimanapun kapanpun.
“Isuzu masih optimistis adanya kenaikan penjualan dibanding tahun lalu. Namun beberapa sektor seperti batu bara memang menurun, akan tetapi sektor logistik sebagai sektor yang stabil cenderung meningkat dan menjadi salah satu target utama kami,” tutur Yusak Kristian.
Demi mendukung target dan strategi yang diterapkan maka Isuzu juga akan memaksimalkan mulai dari meningkatkan utilitas pabrik, menambah negara tujuan ekspor, hingga menjaga layanan purna jual agar konsumen Isuzu bisa puas menggunakan kendaraan dan jasa yang diberikan oleh Isuzu.***