Network
Disisi lain, Jepang mengamankan kemenangan untuk maju ke babak gugur untuk kesembilan kalinya berturut-turut.
Meski kebobolan satu gol dari satu-satunya peluang on target Indonesia, "Samurai Biru" jarang terlihat kesulitan dan memenangkan setidaknya dua pertandingan di fase grup turnamen ini untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.
Jepang telah memenangkan pertandingan pembuka babak gugur mereka dalam lima dari enam edisi terakhir kompetisi ini,
Satu-satunya kekalahan mereka selama periode tersebut terjadi dalam adu penalti melawan Uni Emirat Arab (5-4) pada tahun 2015.
Setelah rekor 11 kemenangan mereka di semua kompetisi terhenti melawan Irak pada hari pertandingan kedua (kalah 2-1), anak asuh Hajime Moriyasu tampil jauh lebih baik melawan Indonesia, mencetak tiga gol atau lebih untuk keenam kalinya dalam tujuh pertemuan terakhir mereka.
Tim ini telah membuat lawan tak bisa mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan babak gugur terakhir mereka di Piala Asia.
"Samurai Biru" telah memenangkan empat dari lima pertandingan terakhir mereka melawan Bahrain, termasuk kemenangan dramatis 4-3 perpanjangan waktu di semifinal 2004, satu-satunya pertemuan sebelumnya kedua tim di babak gugur turnamen ini.
Namun, Bahrain belum pernah mengalahkan Jepang di tingkat internasional sejak meraih kemenangan 1-0 melawan "Samurai Biru" pada Januari 2009.
