Network
Guinea Khatulistiwa merupakan satu-satunya negara yang bermain dan mencapai babak gugur dalam setiap penampilan Piala Afrika mereka sejak babak penyisihan grup diperkenalkan pada tahun 1963.
Sementara itu, Guinea menghadapi kekalahan 2-0 melawan juara bertahan Senegal dalam pertandingan terakhir.
Tetapi meraih kemenangan 1-0 melawan Gambia dan hasil imbang 1-1 dengan Kamerun membuat mereka mendapat tempat di babak 16 sebagai salah satu dari empat tim peringkat terbaik ketiga dalam kompetisi.
Guinea kini hanya mencetak empat gol dalam delapan pertandingan Piala Afrika terakhir mereka dan tidak pernah mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan apa pun selama periode itu.
Ini akan menjadi pertemuan pertama Guinea dengan Guinea Khatulistiwa dan bisa menjadi pertemuan besar pertama antara dua tim yang hanya dipisahkan oleh delapan peringkat dalam ranking FIFA.
Guinea saat ini berada di peringkat 80 dan Guinea Khatulistiwa di peringkat 88.
Meskipun peringkat mungkin menguntungkan Guinea, sejarah tidak demikian, karena mereka telah menderita kekalahan dalam enam pertandingan Piala Afrika terakhir mereka dan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir, termasuk bentrokan babak 16 mereka pada 2019 (3-0 melawan Aljazair) dan 2021 (1-0 melawan Gambia).
Berdasarkan performa dalam kompetisi, Guinea jelas merupakan tim yang diunggulkan, dan meskipun mereka memiliki lebih banyak pengalaman Piala Afrika dibandingkan lawan mereka, itu tidak akan banyak berpengaruh di sini.
