Network
Sebelum menggunakan nama mereka saat ini, klub yang berdiri pada tahun 1955 tersebut menggunakan nama perusahaan mereka.
Vortis baru mencicipi kompetisi sepak bola profesional Jepang dalam format J.League di tahun 2005, dimana mereka juga mulai menggunakan nama klub yang hingga kini masih dipakai.
Tim yang sekarang bermarkas di Pocari Sweat Stadium itu baru naik ke J1 League pada 2014, dimana Vortis promosi sebagai pemenang babak play off pada musim 2013.
Baca Juga: Mengenal Kobe Bryant, Sang Bintang NBA yang Dikenang Kepergiannya Setiap Tanggal 24 Agustus
Sialnya, mereka langsung balik lagi ke J2 pasca terdegradasi dengan finish di posisi terakhir J1 League 2014.
Butuh 6 tahun untuk Tokushima Vortis bisa kembali naik ke kasta utama sepak bola profesional Jepang dengan menjuarai J2 League untuk pertama kalinya pada 2020 atau 2 tahun silam.
Dan seperti sebelumnya, mereka hanya bertahan selama 1 tahun di J1 dan harus kembali terlempar ke J2 League setelah mengakhiri musim dengan berada di posisi 17.
Tokushima Vortis terdegradasi bersama Oita Trinita, Vegalta Sendai dan Yokohama FC.
Di musim 2022 ini, Vortis terbilang inkonsisten performanya.
Baca Juga: Begini Tanggapan YG Entertainment Mengenai Isu Pacaran Jennie BLACKPINK dan V BTS
