Network
ZONABANTEN.com - Kepindahan pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan ke klub Liga Jepang, Tokyo Verdy menuai pujian dan sorotan dari insan sepakbola Indonesia.
Namun, sebenarnya, jauh sebelum Pratama Arhan bergabung di Tokyo Verdy, sudah ada pemain timnas Indonesia yang bergabung di Liga Jepang.
Bukan Cuma 1 namun ada 2 pemain berlabel timnas Indonesia yang pernah bermain di Liga Jepang.
Yang pertama adalah Irfan Bachdim. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu bermain di Liga Jepang tahun 2015 hingga tahun 2017.
Baca Juga: PREDIKSI FK Senica vs Zlate Moravce, Laga Berat di Tengah Krisis Keuangan, Egy Kembali?
Bachdim bergabung ke klub J1 League, Ventforet Kofu 27 Januari 2014 secara bebas transfer dari klub Thailand, Chonburi FC.
Di Kofu, Irfan Bachdim bisa dibilang gagal total. Ia hanya mengemas 2 pertandingan dengan hanya total 70 menit tanpa menghasilkan gol dan assist.
Setelah setahun di Kofu, Ia kemudian pindah ke tim J2 League, Hokkaido Consadole Sapporo 1 Januari 2015.
Total, di Hokkaido Consadole Sapporo, Irfan Bachdim hanya mampu memainkan 10 pertandingan dengan total 227 menit dan mencetak 1 assist.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Bekal yang Harus Dipersiapkan dalam Menyambut Ramadhan
Nama lain yang juga pernah bermain di Liga Jepang adalah Stefano Lilipaly.
Fano, panggilan akrab Stefano Lilipaly juga pernah bermain di klub yang sama dengan Irfan Bachdim, Consadole Sapporo.
Ia bahkan bergabung lebih dulu dengan klub J2 League tersebut daripada Irfan Bachdim.
Stefano Lilipaly bergabung ke Consadole Sapporo bulan Maret 2014 dari Almere City FC, Belanda.
Lebih miris dari Irfan Bachdim, Lilipaly hanya mampu mengemas 1 pertandingan bersama Consadole Sapporo dengan total bermain 90 menit.
Baca Juga: PREDIKSI Tokyo Verdy vs Oita Trinita, Debut Pratama Arhan akan Tersaji di Ajinomoto Stadium
Kans Pratama Arhan Bermain Reguler di Tokyo Verdy
Jika melihat kans Pratama Arhan, peluangnya untuk bermain sebagai pemain reguler di Tokyo Verdy begitu terbuka lebar.
Belajar dari pengalaman pemain Thailand, Theerathon Bunmathan yang menjadi andalan untuk 2 klub J league, Vissel Kobe dan Yokohama. F Marinos.
Bunmathan didatangkan Vissel Kobe dari Muangthong United sebagai pemain pinjaman, Februari 2018.
Ia mampu bermain reguler dan mengemas 35 laga dengan mencatatkan 4 assist sebelum kembali ke Muangthong.
Setelah itu, ia kemudian dipinjam lagi oleh Yokohama F Marinos selama setahun. Penampilan apiknya sukses mengantar Yokohama juara J1 League dan diganjar kontrak permanen.
Bersama Yokohama F Marinos, Bunmhathan mampu mencatat 94 penampilan dengan catatan 4 gol dan 11 assist.
Berkaca pada Theerathon Bunmathan, peluang Pratama Arhan bermain sebagai pemain reguler terbuka lebar. Melihat posisi dan gaya permainan, baik Arhan dan Bunmhathan sama-sama berposisi sebagai bek kiri.
Baca Juga: Ragu Meninggalkan Puasa Ramadhan Saat Perjalanan? Begini Hukumnya Menurut Mazhab 4 Imam
Berbeda dengan pemain asia tenggara lain yang bermain di kancah J League, posisi bek kiri tidak memiliki persaingan yang begitu keras.
Apalagi musim ini, sisi bek kiri Tokyo Verdy lebih sering diisi oleh Daiki Fukazawa yang berposisi asli sebagai bek kanan.
Sejatinya, Verdy memiliki bek kiri lainnya yakni Tatsuya Yamaguchi dan Yuta Narawa.
Namun, pelatih Takafumi Hori justru lebih sering memainkan Fukazawa di lini kiri pertahanan karena kemampuan menyerangnya.
Itu artinya, Pratama Arhan punya kans besar untuk masuk ke starting line up Tokyo Verdy. Apalagi Arhan dikenal sebagai full-back yang gemar menyerang.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 25 Dibuka, Ini Tips agar Kamu Lolos
Seperti diketahui, Tokyo Verdy sangat mengandalkan serangan dari sisi sayap apalagi sisi kiri.
Kini, Pratama Arhan punya kans besar untuk mengikuti dan menjadi suksesor Theerathon Bunmhathan di ajang J League.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***
