Network
ZONABANTEN.com - Lokasi final Liga Champions 2021/2022 akhirnya resmi dipindahkan dari Rusia ke Paris, ibu kota Prancis.
Pemindahan lokasi final Liga Champions 2021/2022 ini diputuskan dalam pertemuan luar biasa Komite Eksekutif UEFA, Jumat 25 Februari 2022.
Komite Eksekutif UEFA mengadakan pertemuan luar biasa menyusul eskalasi situasi keamanan di Eropa, setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Komite Eksekutif UEFA akhirnya memutuskan untuk memindahkan lokasi final Liga Champions 2021/2022 dari kota Saint Petersburg, Rusia.
Saint Petersburg Stadium, yang merupakan markas klub Zenit St Petersburg awalnya menjad venue final Liga Champions 2021/2022.
Baca Juga: Kabar Baik! Saham AS dan Bitcoin Melonjak Meski Krisis Perang Antara Rusia dan Ukraina Belum Usai
Namun, kini Komite Eksekutif UEFA telah memutuskan untuk memindahkan laga final tersebut ke Stade de France di Saint-Denis, kota Paris.
Pertandingan final itu sendiri akan tetap dimainkan seperti jadwal semula, pada Sabtu 28 Mei pukul 21.00 CET, atau pukul 03.00 WIB hari berikutnya.
UEFA menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas dukungan memindahkan laga paling bergengsi sepak bola klub Eropa itu.
Stade de France sendiri meski tak menjadi homebase bagi satu pun klub sepak bola Prancis, namun telah menyelenggarakan sejumlah pertandingan penting.
Salah satunya, sebagai lokasi final Piala Dunia 1998 yang dimenangkan oleh tim tuan rumah Prancis setelah mengalahkan juara bertahan Brasil.
Begitu pula final Euro 2016, di mana Prancis harus mengakui keunggulan Portugal dengan skor tipis 1-0 dalam partai tersebut.
Sedangkan dalam sejarah Liga Champions, Stade de France sebelumnya sudah kali mendapat kehormatan menggelar final musim 1999/2000 dan 2005/2006.
Selain itu, Stade de France juga selalu menjadi venue partai final turnamen domestik Prancis, baik sepak bola dan olahraga rugby.
Pada kesempatan itu, UEFA bersama pemerintah Prancis juga menyampaikan dukungan untuk memastikan keselamatan para pemain sepak bola.
Terutama, para pemain dan keluarga mereka di Ukraina yang menghadapi penderitaan, kehancuran dan pengungsian yang mengerikan akibat invasi Rusia.
juga memutuskan klub dan timnas Rusia dan Ukraina yang bermain di kompetisi UEFA akan diminta untuk memainkan laga kandang di tempat netral.***
