Network
ZONABANTEN.com - Rafa Benitez berada di ambang pemecatan oleh Everton. Hal itu tidak lepas dari hasil yang buruk dan reaksi penggemar telah membuat posisinya terancam di Goodison Park.
Pelatih asal Spanyol itu tiba di musim panas untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang kembali ke Real Madrid.
Catatan masa lalunya yang merupakan pelatih tim tetangga Everton, Liverpool membuat penunjukannya tidak disetujui fans sejak awal.
Baca Juga: Bursa transfer: Dybala ke Inter, Balotelli ke Newcastle, Arsenal Lakukan Segalanya untuk Vlahovic…
Everton dalam performa buruk
The Toffees hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan terakhir mereka di bawah asuhan Benitez.
Kekalahan 2-1 mereka dari Norwich pada hari Sabtu, 15 Januari 2022 tampaknya akan menjadi pertandingan terakhirnya sebagai juru taktik Everton.
The Athletic melaporkan bahwa klub siap untuk berpisah dengan Benitez beberapa hari kedepan.
Everton akan beraksi lagi melawan Aston Villa pada 22 Januari 2022. Benitez diperkirakan akan dipecat sebelum itu.
Para penggemar telah menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan pelatih akhir-akhir ini. Sejumlah spanduk dipajang di antara para penggemar tandang di Norwich.
"Benitez, keluar dari klub kami," bunyi salah satu spanduk dari ujung Everton di Carrow Road.
Setelah memulai musim dengan relatif baik, Everton lalu terjun bebas dan sekarang duduk hanya enam poin di atas zona degradasi di urutan ke-15.
Klarifikasi Martial
Anthony Martial menyerang balik pelatih sementara Manchester United Ralf Rangnick. Sebelumnya Rangnick mengatakan bahwa penyerang Prancis itu dikeluarkan dari skuad untuk hasil imbang 2-2 saat melawan Aston Villa.
Martial telah dikaitkan dengan kepindahan dari Old Trafford Januari ini. Sevilla menjadi klub yang tertarik untuk menawarnya namun urung dilakukan karena tuntutan United terlalu tinggi.
Sekarang, sepertinya hubungan Martial dengan Rangnick makin memburuk.
“[Martial] tidak ingin berada di skuad,” kata Rangnick ketika ditanya tentang absennya pemain berusia 26 tahun itu.
"Dia akan berada di skuat secara normal. Dia tidak menginginkannya dan itulah alasan mengapa dia tidak bersama kami" lanjut pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga: India Open 2022, The Daddies Capai Partai Final
Martial kemudian membantah klaim itu dan dengan cepat menanggapi melalui Instagram.
“Saya tidak akan pernah menolak untuk bermain untuk Man United,” tulis Martial di storynya.
"Saya sudah berada di sini selama tujuh tahun dan saya tidak pernah tidak menghormati, dan tidak akan pernah tidak menghormati, klub dan para penggemar" tulis Martial.
Meski terikat kontrak di klub hingga 2024, Martial diketahui ingin hengkang dari klub.
Agennya, Philippe Lamboley, mengatakan kepada Sky Sports News pada bulan Desember bahwa dia ingin meninggalkan klub pada bulan Januari.***
