Network
ZONABANTEN.com – Baru-baru ini Timnas Thailand dikabarkan ketahuan menggunakan doping saat bertanding di Piala AFF 2020.
Doping telah dilarang penggunaanya bagi atlet karena dapat merusak kesehatan bahkan hingga menimbulkan kematian.
Sebelumnya, Timnas Thailand berhasil memenangkan laga final di Piala AFF 2020 melawan Indonesia dengan skor 4-0.
Namun, kabar tentang didiskualifikasinya Timnas Thailand di Piala AFF 2020 tidaklah benar.
Sanksi Timnas Thailand akibat penggunaan doping yaitu dilarang mengibarkan bendera kebangsaan, dilarang menjadi tuan rumah dan juga dilarang membawa nama negara dalam kejuaraan olahraga tingkat regional, kontinental, dan dunia.
Mengejutkannya, tidak hanya Thailand yang dikenai sanksi doping, ada tiga negara yang diantaranya adalah Thailand, Korea Utara, dan Indonesia.
Selain Thailand, Indonesia dan Korea Utara juga dinyatakan tidak patuh oleh Badan Anti Doping Dunia atau WADA.
Dalam sebuah pernyataan, WADA menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Anti Doping Nasional Korea Utara dan Indonesia telah dinyatakan tidak patuh lantaran tidak menerapkan program pengujian doping yang efektif.
Sedangkan Thailand telah dinyatakan melanggar Kode Anti Doping oleh WADA karena ketahuan menggunakan doping dalam pertandingan Piala AFF 2020.
Ketiga negara tersebut dikenai sanksi oleh WADA selama masa penangguhan, sanksi tersebut berupa larangan menjadi tuan rumah, mengibarkan bendera negara, dan juga membawa nama kebangsaan dalam kejuaraan regional, kontinental, hingga dunia.
Korea Utara, Indonesia, dan Thailand, akan tetap dikenai sanksi sampai negara mereka dipulihkan atau untuk jangka waktu satu tahun.
Meskipun dikenai sanksi doping WADA, atlet dari Korea Utara, Indonesia, Thailand tetap diizinkan untuk mengikuti kejuaraan regional, kontinental, maupun dunia.
Hal ini maka berarti Timnas Thailand tidak akan didiskualifikasi di Piala AFF 2020 dan akan tetap melanjutkan pertandingan melawan Indonesia di filan Piala AFF 2020.***
