Network
Selepas gol ini, permainan Indonesia mulai tak terkoordinasi. Para pemain seperti kehilangan konsentrasi dan pola permainan yang diterapkan.
Padahal, Singapura saat itu bermain dengan sembilan orang setelah kartu merah kedua yang diterima bek mereka Irfan Fandi pada menit ke-67.
Beruntung, Pratama Arhan mampu menyamakan kembali kedudukan tiga menit sebelum laga berakhir.
Baca Juga: Bolehkah Menjawab Salam Ketika Sedang Sholat? Jika Iya, Bagaimana Caranya?
Namun, perayaan gol tersebut hanya bertahan tiga menit. Singapura mendapatkan penalti di penghujung laga akibat pelanggaran yang dilakukan Pratama Arhan.
Ketika para pemain dan pendukung telah tertunduk lemas, Nadeo tampil sebagai pahlawan usai menggagalkan tendangan penalti pemain Singapura.
Skor 2-2 bertahan dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Laga ini bisa dibilang sangat gila jika melihat drama yang terjadi. Dalam waktu yang hanya sepersekian menit, nasib kedua negara bisa berubah 180 derajat.
Di babak perpanjangan waktu ini, angin sepertinya kembali jadi milik Indonesia.
Masuknya pemain-pemain kunci seperti Egy Maulana Vikri, Elkan Baggott, Irfan Jaya, dan Evan Dimas membuat permainan Indonesia lebih stabil.
