Network
ZONABANTEN.com – Atlet Triathlon Rusia bernama Igor Polyanskiy dihukum larangan tiga tahun tak boleh tampil di ajang internasional karena terbukti menggunakan doping.
Pengambilan sampel darah dan urin telah dilakukan pada 21 Juli 2021 lalu. Hasilnya, jejak Erythropoieting (EPO) pun ditemukan.
EPO sendiri berfungsi untuk merangsang produksi sel darah merah.
Igor Polyanskiy pernah menempati posisi ke-43 dalam perlombaan putra di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Ia juga pernah meraih posisi ke-14 dalam relay campuran dengan ROC.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Raih Tiga Kemenangan Beruntun, West Ham Siap Ikuti Jejak Juara Sevilla? Ini Kata David Moyes
“Sampel dikumpulkan oleh World Triathlon selama kontrol anti-doping di luar kompetisi pada 21 Juli 2021 di Vladivostok, Rusia,” bunyi pernyataan World Triathlon.
“World Triathlon diberitahu tentang kasus ini pada 5 Agustus 2021 oleh laboratorium terakreditasi Wada.”
“Pada 15 Agustus, Atlet menandatangani Formulir Pengabaian Pendengaran dan Penerimaan Konsekuensi, melepaskan haknya untuk analisis sampel B, dengan demikian menyetujui untuk menerima segala konsekuensi yang diajukan oleh World Triathlon.”
"Atlet mengakui Pelanggaran Aturan Anti-Doping (ADRV) dalam 20 hari setelah menerima pemberitahuan dakwaan.”
Baca Juga: Lazio Ditahan Imbang Marseille, Maurizio Sarri Sebut Dua Pemain Ini Tak Bisa Main Bersama
“Oleh karena itu ia mendapat keuntungan dari pengurangan satu tahun dalam periode dugaan empat tahun tidak memenuhi syarat.”
"World Triathlon dengan ini memberlakukan periode tidak memenuhi syarat tiga tahun pada Igor Polyanskiy karena ditemukannya EPO dalam sampel urin dan darahnya yang bertentangan dengan Pasal 2.1 Aturan Anti-Doping (ADR).”
"Semua hasil dan poin Atlet yang diperoleh sejak 21 Juli 2021 akan dihilangkan dengan seluruh konsekuensinya, termasuk kehilangan gelar, penghargaan, medali, poin dan hadiah."
Polianskiy tidak akan memenuhi syarat untuk berkompetisi kembali hingga 10 Agustus 2024 mendatang.***
