Network
ZONABANTEN.com – West Ham United berhasil meraih kemenangan ketiganya di ajang Liga Eropa kala bertemu wakil Belgia, KRC Genk pada Jumat, 22 Oktober 2021 dini hari WIB.
Bermain di London Stadium, The Hammers sukses mencukur tamunya dengan skor 3-0. Pelatih West Ham David Moyes pun mengapresiasi anak asuhnya yang bekerja keras hingga akhir pertandingan.
West Ham membuka keunggulan di menit 45+1 melalui gol sundulan Craig Dawson.
The Hammers memperbesar jarak lagi-lagi lewat gol sundulan Issa Diop pada menit ke-57.
Baca Juga: Lazio Ditahan Imbang Marseille, Maurizio Sarri Sebut Dua Pemain Ini Tak Bisa Main Bersama
Satu menit berselang, penyerang andalan West Ham berhasil menutup pesta gol tuan rumah lewat sontekannya ke gawang Genk yang dikawal Vandevoordt.
Skor 3-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Dengan kemenangan ini, tim asuhan David Moyes berhasil menduduki puncak klasemen Grup H dengan poin sembilan dari tiga laga.
West Ham meraih tiga kemenangan beruntun, masing-masing atas Dinamo Zagreb, Rapid Wina, dan Genk.
Kiprah West Ham sejauh ini mirip dengan Sevilla yang pada musim itu menjuarai Liga Eropa setelah meraih tiga kemenangan beruntun di tiga laga awal.
Menanggapi hal itu, David Moyes mengatakan jika kemenangan awal West Ham bukan sebuah hal besar.
“Saya tetap tenang karena kiya harus pergi ke jauh Genk dan Wina. Saya tidak akan menerima begitu saja, saya bilang saya ingin ada di Eropa setelah Natal,” kata Moyes.
Baca Juga: Hasil UECL: AS Roma Dibantai Wakil Norwegia, Lorenzo Pellegrini Hanya Bisa Minta Maaf
“Kami membutuhkan beberapa poin lagi untuk lolos, bukan untuk memenangkan grup. Tetapi jika kami bisa mendapatkannya (juara grup), itu akan menjadi awal yang bagus,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika para pemainnya telah melakukan pekerjaan yang hebat.
“Kami tidak memenangkan satu pun pertandingan dengan mudah. Mereka semua tangguh, pertandingan berlangsung ketat, meskipun kami bermain lebih baik di ketiga pertandingan,” imbuhnya.
“Kami harus terus bekerja untuk mendapatkan poin ekstra untuk memastikan lolos (ke babak berikutnya),” ujar pelatih berusia 58 tahun itu.***
