ZONABANTEN.com – Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho menegaskan bahwa ia telah berubah dalam segala hal terutama semenjak kepergiannya dari Inter Milan.
The Special One (julukan Jose Mourinho) mengatakan bahwa ia mempunyai keinginan membawa trofi ke kota Roma.
Mourinho mengatakan jika 'cinta di sini ada dalam darah dan kekeluargaan', ia tak perlu kesuksesan untuk mempertahankannya.
Dilansir ZONABANTEN.com dari majalah Esquire edisi Italia, juru taktik asal Portugal itu menceritakan awal mula ia melatih Serigala Roma.
“Saya telah mengunjungi Roma sebagai turis, tetapi sekarang saya menghabiskan setiap hari di tengah monumen bersejarah dan itu benar-benar istimewa,” ujar Mourinho.
“Milan adalah pengalaman yang berbeda, karena rumah saya dan tempat latihan Inter berada jauh di luar kota, jadi anak-anak saya bersekolah di Lugano,” lanjutnya.
Lebih lanjut, The Special One juga mengatakan bahwa San Siro adalah tempat yang istimewa untuknya.
Tempat ia membuat sejarah bersama Inter Milan dan menjalin hubungan dengan para penggemar.
Berbeda dengan di Roma, ia tinggal di pusat, sehingga membuatnya menyadari betapa istimewanya AS Roma bagi kota itu.
Mourinho juga menceritakan perkembangannya selama 10 tahun terakhir sejak memenangkan treble bersama Inter Milan.
“Dalam segala hal, jika seorang pelatih tidak berkembang, itu karena dia telah kehilangan semangat atau mentalitas untuk terus belajar setiap hari,” ujar Mourinho.
“Usia atau kebugaran fisik tidak relevan dalam profesi ini, Anda hanya dapat meningkatkan dengan pengalaman,” tambahnya.
Baca Juga: Waduh, Indonesia Terancam Kena Sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia, WADA, Begini Dampaknya
Ia mengatakan tidak akan fokus dengan trofi yang sudah dimilikinya sampai saat ini.
“Saya hanya ingin memikirkan pertandingan berikutnya,” kata pelatih berusia 58 tahun itu.
AS Roma memang belum pernah memenangkan trofi sejak Coppa Italia pada 2007/2008.
Hal itu pun juga disadari oleh Mourinho.
Baca Juga: Netflix Mengumumkan Jadwal Rilis Untuk Drama dan Film Korea Asli yang Akan Datang
“Saya akan memberikan gelar kepada Roma, karena sebuah klub hidup dengan gelar dan itu membangkitkan semangat para penggemar,” kata Mourinho.
“Saya segera menyadari cinta untuk Roma di sini melampaui sebuah piala. Itu adalah sebuah gairah abadi, itu ada dalam darah dan kekeluargaan,” tambahnya.
Mourinho mengatakan bahwa kejayaan adalah sesuatu yang hilang dari Roma.
“Kami sedang membangun proyek untuk sampai ke sana. Jika itu datang di masa kepelatihan saya akan menjadi sempurna,” ujar Mourinho.
“Jika tidak, akan luar biasa menyadari bahwa saya berkontribusi terhadap pembangunan masa depan tim ini, yang merupakan impian semua orang,” lanjutnya.***