Menyedihkan! Ini Sanksi yang Diterima Thailand di Final Piala AFF 2020 Karena Terbukti Langgar Aturan Doping

1 Januari 2022, 15:03 WIB
Ini Sanksi yang Diterima Thailand di Final Piala AFF 2020 Karena Terbukti Langgar Aturan Doping. /affsuzukicup.com /

ZONABANTEN.com - Thailand terpaksa harus menerima sanksi dari Badan Anti Doping Dunia pada final Piala AFF 2020 malam ini, Sabtu 1 Januari 2022.

Thailand memang telah terbukti melanggar aturan doping yang berlaku dalam dunia olahraga, sehingga menerima sanksi dari Badan Anti Doping Dunia.

Sanksi dari Badan Anti Doping Dunia itu pun terpaksa akan dijalani oleh Thailand pada final Piala AFF 2020 melawan Indonesia.

Namun, sanksi yang akan dijalani oleh Thailand memang bukan didiskualifikasi atau dikeluarkan dari Piala AFF 2020.

Baca Juga: 3 Ledakan Bom Beruntun Guncang Thailand Saat Malam Tahun Baru

Baru-baru ini, sebuah kabar sempat viral yang menyatakan Thailand didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena pemainnya menggunakan doping.

Kabar itu beredar di YouTube, setelah Timnas Indonesia kalah 4-0 dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2021, Rabu 29 Desember 2021.

Belakangan diketahui bahwa kabar itu tidak sepenuhnya benar. Kabar itu tampaknya telah dipelesetkan sehingga dapat menyesatkan orang lain.

Thailand memang benar terbukti telah melanggar aturan terkait doping, namun mereka tidak didiskualifikasi dari Piala AFF 2020.

Melainkan, sanksinya adalah Thailand tidak akan bisa mengibarkan bendera negaranya saat menjuarai Piala AFF 2020 nanti malam.

Baca Juga: Shin Tae yong: Tidak Mungkin Kalahkan Thailand di Leg 2 Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Menyerah?

Tentu saja ini hukuman yang sangat menyedihkan, karena sang juara tak bisa menunjukkan kebanggaan bangsanya melalui pengibaran bendera negara.

Badan Anti Doping Dunia atau World Anti-Doping Agency (WADA) sudah menjatuhkan sanksi terhadap Thailand sejak Oktober 2021 lalu.

WADA menyatakan Thailand tidak patuh dan gagal dalam menerapkan Kode Anti Doping atau The Code 2021, seperti dikutip dari Reuters.

Dalam aturan yang baru mengalami perubahan pada 2021 itu, penerapan anti doping dalam dunia olahraga kini dilakukan secara lebih ketat.

Peraturan ini bukan lagi hanya mengatur soal atlet yang terbukti mengonsumsi doping. Namun, ruang lingkup aturannya semakin lebih luas.

Baca Juga: Punya Nasi Sisa? Jangan Dibuang! Berikut 10 Ide Kreasi Olahan dari Nasi Sisa

Di antaranya termasuk adanya percobaan memakai doping, dan menyembunyikan doping atau menolak melakukan testing oleh lembaga berwenang.

Kemudian, tidak memberitahukan lembaga anti doping berwenang di mana keberadaannya dalam waktu 12 bulan, padahal diminta melakukan tes.

Termasuk pula, mengganggu prosedur pelaksanaan tugas anti doping, seperti menghalangi petugas anti-doping melakukan tes kepada atlet.

Regulasi terkait anti doping ini memang sangat ketat, dan semua negara wajib untuk lembaga anti-doping untuk menjalankan aturannya.

Terkait sanksi dari WADA terhadap pelanggaran Kode Anti Doping ini, memang sangat berat. Itu pula yang diterima oleh Thailand saat ini.

Baca Juga: Resmi! NASA Rekrut Ahli Agama Untuk Temukan Alien Dengan Konsep Spiritual Tuhan dan Ciptaan

Bahkan, Thailand bukan hanya tidak bisa mengibarkan bendera negara mereka dalam kejuaraan olahraga tingkat regional, kontinental dan dunia.

Selain itu, Negeri Gajah Putih itu juga tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga tingkat regional, kontinental atau dunia.

Selama menerima sanksi ini, atlet-atlet Thailand juga tidak diperbolehkan membawa nama negara saat mengikuti kejuaraan dunia, kecuali Olimpiade.

Makanya, Thailand dipastikan tidak bisa mengibarkan bendera negaranya dalam perayaan juara Piala AFF 2020 nanti malam ini.

Baca Juga: Bupati Temanggung Hadiri Gerakan Penghijauan Lereng Gunung Sindoro dan Prau

Menariknya, Indonesia sebenarnya juga sedang menjalani sanksi tersebut bersamaan dengan Thailand, karena juga melanggar peraturan anti doping.

WADA menjatuhkan sanksi kepada Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), karena dinilai tidak kooperatif dalam pelaksanaan tugas pengawasan anti doping.

Indonesia pun sudah merasakan akibatnya. Bendera Merah Putih tidak bisa berkibar ketika menjadi juara Piala Thomas 2021, beberapa waktu lalu.

Kali ini, giliran Thailand yang akan menjalani hukuman atau sanksi dari Badan Anti Doping Dunia tersebut di ajang Piala AFF 2020.

Tim Gajah Perang tidak akan bisa mengibarkan bendera kebangsaan mereka saat keluar sebagai juara Piala AFF 2020 nanti.

Baca Juga: Review 2021: 3 Salah Paham Netizen menurut Cania Citta di Tahun 2021

Sebagai gantinya, hanya bendera Federasi Sepak bola Thailand yang akan bisa dikibarkan saat perayaan juara Piala AFF 2020.

Leg kedua final Piala AFF 2020 sendiri akan digelar malam ini, Sabtu 1 Januari 2022 mulai pukul 19.30 WIB di Stadion Nasional, Singapura.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: AFF Suzuki Cup

Tags

Terkini

Terpopuler