ZONABANTEN.com – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 di leg pertama semifinal AFF Cup 2020 pada Rabu, 23 Desember 2021.
Bermain di Stadion Nasional Singapura, timnas Indonesia unggul lebih dahulu lewat gol Witan Sulaeman pada menit ke-28.
Ikhsan Fandi menyamakan kedudukan untuk tuan rumah pada menit ke-70. Skor imbang 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Water Monster, Mengungkap Keberadaan Monster Air di Kota Shuizhen
Terdapat 3 hal yang menjadi sorotan di laga timnas Indonesia kontra Singapura.
1. Kartu Merah Pratama Arhan
Tak dapat dipungkiri, pelanggaran keras Pratama Arhan pada menit ke-35 tampaknya layak untuk mendapatkan kartu merah.
Tendangannya yang cukup tinggi mengarah ke kepala pemain Singapura dapat berakibat fatal dan membahayakan keselamatan pemain.
Namun wasit hanya memberikan kartu kuning untuk Arhan. Mungkin karena itu pelanggaran pertama Arhan di laga tersebut, sehingga wasit hanya memberikan kartu kuning.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Lolos ke Semifinal Carabao Cup, Antonio Conte Puji Steven Bergwijn dan Lucas Moura
2. Penalti untuk Indonesia
Indonesia sejatinya memiliki kesempatan untuk berbalik unggul lewat titik putih di penghujung laga.
Pelanggaran keras yang dilakukan pemain bertahan Singapura kepada Ricky Kambuaya jelas terjadi tepat di garis kotak penalti.
Namun wasit hanya memberikan tendangan bebas untuk timnas Indonesia.
Penggunaan VAR untuk kompetisi-kompetisi Asia Tenggara tampaknya harus mulai direalisasikan, sehingga keputusan-keputusan seperti ini bisa lebih dihindari.
Baca Juga: Cake Tape yang Super Lembut dan Mudah Dibuat Sendiri di Rumah, Bahannya Juga Mudah Didapatkan Loh
3. Timnas Sulit Bangkit Ketika Singapura Cetak Gol
Mental menjadi salah satu masalah penting yang harus dibenahi. Tampak setelah gol dari Singapura, timnas bermain lebih ke dalam.
Singapura justru yang terus menerus melancarkan serangan berbahaya.
Lini tengah timnas tampak sedikit keropos semenjak ditarik keluarnya Irianto.
Peluang-peluang Singapura kerap kali membahayakan lini pertahanan timnas yang seringkali membiarkan para pemain lawan tak terkawal.
Masalah itu yang tentunya harus dibenahi Shin Tae-yong di laga leg kedua nanti.***