ZONABANTEN.com - Pertandingan Shakhtar Donetsk vs Real Madrid berakhir dengan kemenangan telak 0-5 untuk tim tamu dalam laga lanjutan penyisihan Grup D Liga Champions 2021/2022, Rabu 20 Oktober 2021 dini hari WIB.
Kemenangan klub berjuluk 'El Real' ini berawal dari gol bunuh diri bek sekaligus kapten tim tuan rumah, Sergiy Kryvtsov pada menit ke-37. Skor 0-1 untuk Madrid bertahan hingga akhir babak pertama.
Pesta gol Madrid kemudian dimulai oleh gol Vinicius Junior pada menit ke-51. Berselang lima menit, dia kembali mencetak gol. Menit ke-64, giliran Rodrygo yang menambah keunggulan usai menerima assist dari Vinicius.
Baca Juga: Barcelona Minat dengan Sterling, Manchester City Tetapkan Harga
Karim Benzema melengkapi kemenang besar Madrid menjadi 0-5 setelah melesakkan bola melalui tendangan kaki kanan ke gawang lawan. Golnya itu terjadi pada saat injury time babak kedua.
Berikut ini lima fakta dalam kemenangan El Real pada laga Shakhtar vs Madrid, seperti oleh ZONABANTEN.com dari berbagai sumber, Rabu 20 Oktober 2021.
1. Satu-satunya kemenangan dalam empat laga terakhir
Baca Juga: Arti Mimpi Menikah dengan Pacar, Bisa Pertanda Baik atau Buruk!
Hasil pertandingan ini menjadi kemenangan pertama bagi klub yang juga dijuluki 'Los Merengues' itu dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Bahkan, dua laga sebelumnya berakhir dengan kekalahan.
Madrid tunduk 1-2 pada wakil Moldova, FC Sheriff Tiraspol di markas sendiri pada laga kedua Grup D Liga Champions 2021/2022, akhir September 2021. Lalu, kalah 2-1 dari Espanyol di La Liga beberapa hari kemudian.
2. Sejarah juara di Kiev's Olympic Stadium
Baca Juga: Cara Ganti Background Foto Secara Online, Gratis
Laga Shakhtar vs Madrid berlangsung di Kiev's Olympic Stadium, Ukraina. Kemenangan tadi malam mengingatkan fans pada rekor Madrid sebagai juara terbanyak Liga Champions dengan 13 trofi yang terjadi di stadion itu.
Madrid mengangkat trofi ke-13 Liga Champions mereka di markas Shakhtar tersebut pada musim 2017/2018 lalu. Rekor 'La Decimotercera' itu semakin meninggalkan wakil Italia, AC Milan yang baru meraih tujuh trofi.
3. Benzema jadi top skorer keempat sepanjang sejarah klub
Gol yang disarangkan Benzema dalam laga Shakhtar vs Madrid membawa sang striker pada pencapaian baru dalam kariernya. Kini, dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat sepanjang sejarah klub dengan 290 gol.
Baca Juga: Sinopsis John Wick 2, Aksi Keanu Reeves Melawan Mafia Italia, Tayang di Bioskop Trans TV
Benzema berhasil menyamai koleksi gol Carlos Alonso Gonzales alias Santillana. Dia sedikit lebih hebat, karena mencatatnya dalam 570 laga sejak 2009. Sedang sang senior dalam 645 laga pada periode 1971-1988.
4. 200 kemenangan Casemiro untuk Madrid
Kemenangan dalam laga Shakhtar vs Madrid merupakan yang ke-200 bagi Casemiro sepanjang membela 'El Real' sejak 2013. Sejauh ini, sang gelandang sudah bermain dalam 296 pertandingan di semua kompetisi.
Capaian terbaik Casemiro terjadi pada musim 2016/2017, di mana dia ikut berperan dalam 32 kemenangan bagi Madrid. Hasilnya, mereka mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions pada musim itu.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Karier Kim Seon Ho Setelah Kejadian Ini? Ternyata Ini Dampak dari Culture Cancel
5. Penampilan ke-100 Marcelo di Liga Champions
Marcelo masuk dalam laga Shakhtar vs Madrid menggantikan Ferland Mendy pada menit ke-69. Ketika itu, 'Los Merengues' sudah unggul 4-0. Penampilan ini pun menjadi yang ke-100 bagi Marcelo di Liga Champions.
Bek kiri asal Brasil itu sudah 16 musim membela Madrid sejak 2007. Dalam ajang Liga Champions, Marcelo sudah empat kali mengangkat trofi si kuping lebar, dan sejauh ini memberikan 66 kemenangan bagi tim.***