ZONABANTEN.com - Pembenahan pendataan UMKM segera dilakukan pemerintah. Database UMKM belum terkonsolidasi dengan baik dan tepat sasaran.
Hingga saat ini, masih terdapat kesulitan akibat penyebaran sumber data pengusaha mikro dan kecil.
Hal ini juga berimbas pada kesulitan penyaluran pemberdayaan UMKM secara efektif.
Baca Juga: Harga Buyback Emas UBS dan Emas ANTAM Retro Galeri 24, Senin 16 November 2020, Tak Ada Pergerakan
Ini diungkapkan oleh Mukhtarudin Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, seperti dikutip dari RRI.Co.id
"Kesulitan hari ini banyaknya bantuan UMKM overlap, orangnya itu-itu juga (yang mendapat bantuan) tapi sumber datanya macam-macam, sehingga kita sulit bikin database yang akurat dan mudah dicari," kata.
"Hari ini datanya UMKM tersebar di mana-mana, baik instansi bank atau nonbank, dan banyak overlap datanya," lanjutnya.
Baca Juga: Mau MacBook Air Gratis ? Yuk, Ikutan Idol Challenge di Indonesian Idol
Pendataan UMKM yang parsial diperparah dengan buruknya kualitas pencatatan.
Kualitas pencatatan mulai dari pelaku usaha mikro dan kecil.