Tolak Tapera, Partai Buruh Gelar Demo di Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Pusat

- 6 Juni 2024, 12:37 WIB
Ribuan anggota Partai Buruh menggelar demo di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan soal Tapera, Kamis, 6 Juni 2024.
Ribuan anggota Partai Buruh menggelar demo di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan soal Tapera, Kamis, 6 Juni 2024. /Athala Hassan Parlambang/ZONABANTEN.com

Kebijakan ini sudah ditolak beberapa tokoh publik, baik anggota parlemen maupun selebritas Tanah Air. Salah satunya, Soleh Solihun. Komedian anyar ini menganggap bahwa Pemerintah Indonesia sudah seharusnya menghapus Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024.

“Halo Pak Presiden dan para pejabat yang bikin PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Tapera, tolong dong dipikirin lagi, dibatalin lah itu PP-nya. Kan udah banyak tuh ahli yang ngomong soal mengapa Tapera tidak sebaiknya dijalankan," ucap Solihun via Instagram. 

Selain itu, komedian lainnya, Uus, juga kerap mengkritik Tapera. Uus menganggap bahwa iuran Tapera merupakan patungan rakyat untuk Pemilu 2024. Setelah itu, Pandji Pragiwaksono turut mengomentari Tapera.

Baca Juga: Apa Itu Tapera? Simak Pengertian, Manfaat, dan Tujuan Program yang Akan Dicanangkan Pemerintah Ini

Komedian yang sempat berkarya Amerika Serikat itu menganggap bahwa Pemerintah Indonesia harus turun tangan untuk mengatur kebijakan terkait Tapera dengan baik.

Selain mengkritik Tapera, Partai Buruh juga mengkritik Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang belakangan ini ramai dibicarakan masyarakat Indonesia setelah mahasiswa-mahasiwi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) membocorkan biaya kuliah mereka yang tidak masuk akal.***

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah