Network
ZONABANTEN.com - Pengamat politik, Ujang Komarudin memprediksi bahwa PDI Perjuangan (PDIP) kemungkinan besar akan memilih berada di luar pemerintahan (oposisi). Hal ini didasarkan pada hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V dari partai yang berlambang banteng moncong putih tersebut. “Kalau kita lihat dari sikapnya, dari kebatinannya, dari keputusannya. Saya lebih melihat PDIP akan condong di luar pemerintahan atau menjadi oposisi,” kata Ujang, yang dilansir oleh RRI pada Senin, 27 Mei 2024.
Nantinya, PDI Perjuangan akan berperan sebagai partai penyeimbang yang mengawasi jalannya pemerintahan.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan (check and balances) dalam sistem pemerintahan.
“Saya sih melihatnya seperti itu,” ungkap Ujang.
Salah satu alasan utama PDI Perjuangan memilih untuk berada di luar pemerintahan adalah karena faktor yang terkait dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Rakernas PDIP Selesai, Megawati Diberi Mandat untuk Menentukan Sikap Politik Partai
Ujang menyebutkan, bahwa dinamika politik yang melibatkan kedua tokoh ini mungkin mempengaruhi keputusan partai untuk mengambil posisi sebagai oposisi, di mana PDIP kerap mengkritik kebijakan Presiden Jokowi dan juga Gibran.
“PDIP kerap mengkritisi Jokowi, Gibran, bicara soal MK,” ujarnya.
