ZONABANTEN.com - Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Survei serta Polling Indonesia, Igor Dirgantara, menilai bahwa pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan belum bisa memastikan bahwa partai tersebut akan menjadi oposisi selama lima tahun ke depan. Igor Dirgantara menganggap, bahwa arah pidato presiden ke-5 Republik Indonesia cenderung merespons atau mengkritik kinerja pemerintahan yang sedang berlangsung saat ini.
Sementara itu, pemerintahan Prabowo Subianto baru akan terbentuk pada Oktober mendatang.
“Sudah jelas tidak menentukan posisi PDI Perjuangan itu oposisi atau enggak, belum. Jadi, jawabannya itu belum tentu,” kata Igor, sebagaimana yang dilansir dari ANTARA pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Baca Juga: Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati sindir Mahkamah Konstitusi
Menurut Igor, meskipun ada potensi bagi PDI Perjuangan untuk menjadi oposisi, namun tidak menutup kemungkinan bagi partai tersebut untuk bergabung dengan pemerintahan.
Igor menyatakan, bahwa PDI Perjuangan akan menetapkan posisinya dengan lebih tegas pada Kongres mendatang.
Igor juga menambahkan, bahwa hingga saat ini, hubungan antara Megawati dan Prabowo tidak mengalami masalah.
Selain itu, Prabowo saat ini memiliki agenda rekonsiliasi untuk memperkuat persatuan nasional.