Nasib Vendor TNG Lenfest, Krunya Cedera dan Propertinya Rusak akibat Amukan Massa

- 25 Juni 2024, 16:24 WIB
Kru vendor TNG Lenfest mengalami cedera akibat amukan massa yang terjadi di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 23 Juni 2024.
Kru vendor TNG Lenfest mengalami cedera akibat amukan massa yang terjadi di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, 23 Juni 2024. /Instagram/@ima_ervi

ZONABANTEN.com – Kerusuhan yang terjadi di Tangerang Lentera Festival (TNG Lenfest) pada Minggu malam, 23 Juni 2024 menimbulkan kerugian besar bagi vendornya. Amukan massa yang tak terkendali membuat festival musik ini kacau balau.

Peristiwa itu dipicu oleh pembatalan TNG Lenfest karena salah satu anggota panitianya disebut-sebut membawa kabur uang hasil penjualan tiket TNG Lenfest. Akibatnya, para musisi yang diundang untuk memeriahkan acara ini batal tampil.

Merasa kesal, para penonton TNG Lenfest lantas mengamuk. Mereka merusak sejumlah properti, termasuk sound system dan barikade di sekitar lokasi acara tersebut. Tidak hanya itu, mereka pun tanpa ragu-ragu membakar panggung TNG Lenfest.

Atas kejadian ini, pihak vendor TNG Lenfest mendesak aparat kepolisian untuk meringkus orang-orang yang telah menjarah dan merusak sejumlah properti milik mereka karena kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Terungkap, Ini Identitas Pria yang Diduga Bawa Kabur Uang Tiket TNG Lenfest di Kabupaten Tangerang

Kemalangan vendor TNG Lenfest tidak hanya sampai di situ, beberapa krunya pun mengalami cedera karena berusaha keras menyelamatkan properti yang hendak dirusak para penonton TNG Lenfest. Pakaiannya bahkan robek karena ditarik massa.

Ini juga salah satu crew kita yg cedera, jd ada 3 org yg cedera karena berusaha nyelamatkan barang, mereka sampe tarik2an dengan penonton, makanya bajupun sampe robek2.. pada kejam kan?” kata Irma Erviana, dilansir dari akun Instagram-nya pada Selasa, 25 Juni 2024.

Melalui The Soundtainment, Mahakarya Event Equipment selaku vendor TNG Lenfest mengutuk event organizer (EO) yang tidak bertanggung jawab dan menimbulkan kekacauan besar di festival musik tersebut. Mereka pun berharap kejadian ini tidak terulang kembali.

Kami dengan tegas mengutuk ulah “EO/Promotor Bodong” yang tidak bertanggung jawab atas kejadian Lentera Fest kemarin agar kelak tidak ada lagi kejadian seperti ini,” bunyi pernyataan yang dibagikan lewat akun Instagram The Soundtainment pada Selasa, 25 Juni 2024.

Baca Juga: Konser TNG Lenfest Berakhir Ricuh, Polisi Buru Panitia, Diduga Bawa Kabur Uang Tiket

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah