Network
ZONABANTEN.com – Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini menerbitkan early warning alias peringatan dini terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia.
Peringatan dini ini dikeluarkan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Peringatan dini dimaksudkan supaya wilayah atau daerah berpotensi bencana dapat lebih waspada.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Bantuan Subsidi Upah, hanya Diberikan Kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan
Diambil dari rilis BMKG hari ini, 29 September 2020, pola angin di wilayah Indonesia umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan P.Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bag.selatan, dan perairan selatan Banten.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Mahabharata Siang Ini, Selasa 29 September 2020 Episode ke 7 di ANTV
Sementara itu, tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Selat Bali, perairan utara Aceh dan beberapa wilayah lainnya.
Sedangkan, tinggi gelombang 2.5 - 4.0 m berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat, Aceh hingga Kepulauan Nias, perairan barat Lampung dan lut Arafuru bagian tengah dan timur.
Pihak BMKG juga memberikan peringatan dini untuk wilayah atau daerah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi 4-6 meter yang diprediksi terjadi di perairan barat kepulauan Mentawai, perairan barat pulau Enggano serta samudra Hindia barat, kepulauan Mentawai hingga selatan Banten.
Baca Juga: Kemendikbud: Setiap Murid dan Guru Diberikan Bantuan Kuota Internet
Terkait hal ini, pihak BMKG meminta masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan serta warga yang tinggal serta beraktifitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***
