Melalui akun Instagram resmi Gereja Katedral Jakarta (@katedraljakarta), pelaksanaan pengakuan dosa telah dibuka mulai hari ini, Selasa (12/3).
Dikatakan bahwa pengakuan dosa ini akan dilaksanakan hingga hari Jumat (15/3), dan dapat diikuti setiap pukul 18.30 hingga 21.00 WIB, tanpa registrasi.
Baca Juga: Hari Ginjal Sedunia 14 Maret, Ketahui Sejarah dan Tujuan Peringatan Tahunan Ini
Asal Muasal Pengakuan Dosa
Pengakuan dosa adalah sebuah tradisi keagamaan Katolik yang unik, yang telah dilaksanakan sejak berabad-abad yang lalu.
Tradisi ini terinspirasi dari catatan Perjanjian Baru, di mana pengikut Kristus diwajibkan untuk mengakui dosa, dan saling mendoakan satu sama lain.
Yakobus 5:16 “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”.
Baca Juga: Pihak Transjakarta dan MRT Perbolehkan Penumpang Berbuka Puasa di Bus dan Gerbong, Berikut Aturannya
Pelaksanaan Pengakuan Dosa
Umat Katolik yang ingin melaksanakan sakramen rekonsiliasi, umumnya telah disiapkan sebuah bilik pengakuan dosa di mana Imam telah menunggu di dalamnya.
Imam dan pengaku dosa akan dipisahkan dengan sebuah sekat, sehingga tidak dapat bertatapan wajah secara langsung.
Di dalam bilik umat akan diarahkan untuk mengakui dosa-dosanya dihadapan Imam, karena Gereja Katolik percaya bahwa Imam adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk mengampuni dosa orang-orang yang bertobat.