Selian itu, Kepala Negara juga menyambut baik penandatangan MoU antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan National Capital Authority pada Februari lalu.
Kedua, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perluasan akses pasar untuk mewujudkan perdagangan yang lebih imbang, dan menyambut baik izin impor daging dan ternak sapi dari Australia.
Ketiga, Presiden menyampaikan rasa gembrianya atas popularitas Indonesia sebagai tujuan bagi pelajar Austalia dalam skema New Colombo Plan.
Baca Juga: Kunjungi Australia, Presiden Jokowi Bahas Investasi Bersama CEO Perusahaan Terkemuka
Ia mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia, termasuk budaya dan bahasa.
Keempat, Presiden Jokowi berterima kasih atas dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 lalu.
Ia berharap, kerjasama dan implementasi proyek infrastruktur serta energi akan terus berlanjut, serta menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.
Di akhir pertemuan, Presiden Jokowi mengundang PM Albanese untuk menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Duta Besar Republik Indonesia di Canberra Siswo Pramono.***