Lakukan Pertemuan Bilateral dengan PM Australia, Berikut Empat Poin yang Ditekankan oleh Presiden Joko Widodo

- 6 Maret 2024, 11:15 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan PM Australia, Anthony Albanese pada Selasa, 5 Maret 2024 di Melbourne, Australia
Presiden Joko Widodo bertemu dengan PM Australia, Anthony Albanese pada Selasa, 5 Maret 2024 di Melbourne, Australia /BPMI Setpres/Laily Rachev/Setkab

ZONABANTEN.com – Lakukan pertemuan bilateral dengan PM Australia, berikut empat poin yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo. Pada Selasa, 5 Maret 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia.

Pertemuan bilateral tersebut dilaksanakan dalam rangka komitmen kedua negara untuk memperkuat kerjasama strategis di kawasan Indo-Pasifik.

“Australia adalah mitra strategis Indonesia dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, kawasn tempat kita berbagi masa dpena serta tanggung jawab bersama menjaga stabilitas,” ujar Presiden Jokowi.

Ada empat poin yang ditekankan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan PM Anthony Albanese.

Baca Juga: Kunjungan Kerja, Presiden Joko Widodo Bertemu PM dan Gubernur Jenderal Australia 

Pertama, Presiden menyambut baik perkembangan kerjasama kedua negara, termasuk penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kolaborasi Kendaraan Listrik.

“Saya harap MoU dapat segera diimplementasikan melalui pembentukan joint streeing committee dan penyusunan work plan. Khusus terkait nikel, saya mendorong kedua negara dapat lebih mengedepankan kolaborasi daripada berkompetisi,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan pentingnya kerjasama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) di Sydney.

Selian itu, Kepala Negara juga menyambut baik penandatangan MoU antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan National Capital Authority pada Februari lalu.

Kedua, Presiden Jokowi menekankan pentingnya perluasan akses pasar untuk mewujudkan perdagangan yang lebih imbang, dan menyambut baik izin impor daging dan ternak sapi dari Australia.

Ketiga, Presiden menyampaikan rasa gembrianya atas popularitas Indonesia sebagai tujuan bagi pelajar Austalia dalam skema New Colombo Plan.

Baca Juga: Kunjungi Australia, Presiden Jokowi Bahas Investasi Bersama CEO Perusahaan Terkemuka 

Ia mengundang lebih banyak pemuda Australia untuk berkunjung dan belajar di Indonesia, termasuk budaya dan bahasa.

Keempat, Presiden Jokowi berterima kasih atas dukungan Australia selama keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 lalu.

Ia berharap, kerjasama dan implementasi proyek infrastruktur serta energi akan terus berlanjut, serta menyambut baik peluncuran Strategi Ekonomi Asia Tenggara 2040.

Di akhir pertemuan, Presiden Jokowi mengundang PM Albanese untuk menghadiri World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Duta Besar Republik Indonesia di Canberra Siswo Pramono.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x