Network
ZONABANTEN.com - Selasa, 27 Februari 2024 Mahfud MD menyampaikan di Twitternya, kecurangan dalam Pemilu 2024 bisa diselesaikan melalui dua jalur yaitu hak angket dan Mahkamah Konstitusi.
Lalu salah satu akun X, atas nama, @Gwangge bertanya kepada Mahfud MD terkait hal itu. Adakah jalan lain yang bisa ditempuh selain dua jalur tersebut.
"Selain dua cara tersebut, apa tidak ada alternatif cara lainkah Prof? Untuk menyeimbangkan dengan TSM yg sudah kadung, rasanya upaya MASIF-nya masih kurang," tanya @Gwangge.
Baca Juga: Hak Angket Tetap Bisa Dijukan Kepada DPR, Tapi Mahfud MD Tak Bisa Melakukannya
Mahfud MD menjawab ada, namun hanya sebagai penguat saja, seperti tekanan dari masyarakat sipil, sivitas akademika, pengusaha, dan lain-lain. Jalur ini kata mantan Mahkamah Konstitusi itu justru bisa membawa keberhasilan sebagaimana pengalaman yang sudah dialaminya.
"Jalan lain? Ada tapi sbg penguat atau public pressure. Misalnya, tekanan civil society, sivitas akademika, kelompok pengusaha, dan lain-lain. Dalam banyak pengalaman, keberhasilan justeru karena dukungan dari luar jalur-jalur resmi," jawab Mahfud MD.
Kemudian pertanyaan selanjutnya muncul dari akun, @lysavana1. Ia bertanya tentang hak angket yang saat ini juga tengah menjadi perbincangan di kalangan elit politik.
"Andai usul hak angket itu disetujui oleh 50 persen + 1 anggota dewan. Apakah tim investigasi (Pansus) itu ahli yang berasal dari kelompok independen? Apa hasilnya disidangkan? Jika iya dimana? Makasih Prof," tanya Lysa.
Mahfud MD menjawab bahwa Pansus angket bisa mengundang orang-orang yang independen dalam melakukan penyelidikan, yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tersebut.
"Bisa, dong. Justeru nanti Pansus Angket bisa mengundang Tim dan orang-orang independen dalam melakukan penyelidikannya. Lysa juga bisa diundang jika punya keahlian atau pengalaman riil," ujar Mahfud MD.
Kemudian @_nyai_ berpesan kepada Mahfud MD agar jalur angket dan MK dapat dilaksanakan semaksimal mungkin untuk mengungkap segala kecurangan yang ada di Pemilu 2024.
"Jalur angket dan MK Prof, maksimalkan dua-duanya, agar kedepan siapapun yang menjadi Presidennya tidak berani main-main dengan kekuasaan yang diamanatkan," ucap @_nyai_
Menanggapi hal itu, Mahfud MD menyampaikan bahwa dua jalur itu sedang ditempuh oleh timnya.
"Ya, dua jalur ditempuh. Tapi saya hanya ikut jalur hukum sebab saya bukan orang parpol. Jalur angket digarap oleh anggota DPR sesuai kebijakan parpolnya. Biar ke depannya jelas ya, bernegara itu harus sportif untuk keselamatan rakyat," jawab Calon Wakil Presiden nomor urut 03 itu.***
