Angin Puting Beliung Terjang Sumedang, BPBD: Sebanyak 493 Rumah Rusak, Tidak Ada Korban Jiwa

- 23 Februari 2024, 13:30 WIB
Sebanyak 493 rumah rusak akibat angin puting beliung di Sumedang, Bandung
Sebanyak 493 rumah rusak akibat angin puting beliung di Sumedang, Bandung /BNPB

ZONABANTEN.com – Angin puting beliung terjang Sumedang, BPBD: sebanyak 493 rumah rusak, tidak ada korban jiwa. Pada Rabu, 21 Februari 2024, angin puting beliung  terjadi di Sumedang, Bandung.

Akibatnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat sebanyak 233 unit rumah rusak ringan, 119 unit rumah rusak sedang, dan 151 unit rumah rusak berat.

“Korban luka-luka mencapai 21 jiwa. Tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca Juga: Rancaekek Bandung Dilibas Angin Puting Beliung, Rumah Warga Rusak dan Jalanan Macet Total 

Selain itu, tercatat sebanyak 422 KK atau 1.359 jiwa, 18 bangunan pabrik dan toko juga terdampak angin puting beliung.

Sementara itu, di Kabupaten Sumedang, warga terdampak sebanyak 412 KK, korban luka-luka 12 jiwa, warga mengungsi 21 KK atau 74 jiwa, dan 10 bangunan rusak sedang.

Dibantu Batalyon 330, Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi sementara, yang berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengungsi ke musola setempat.

Baca Juga: Fakta Soal Angin Kencang di Rancaekek, Ternyata hanya Small Tornado 

BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang.

Pembersihan tersebut dibantu oleh personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan, serta warga.

Selain itu, personel juga melakukan pendataan dan asesmen kebutuhan terhadap situasi pascabencana.

BPBD Provinsi juga berkoordinasi dengan wilayah terdampak dan turut membantu untuk melakukan asesmen di lapangan, serta bantuan terpal untuk menutup atap secara darurat.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah