Network
ZONABANTEN.com - Pemilu 2024 tinggal hitungan jam. Terhitung sejak 11 Februari 2024, para calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan calon anggota legislatif (caleg) menghentikan kampanyenya karena telah memasuki masa tenang.
Sesuai Pasal 278 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017, saat masa tenang, seluruh peserta pemilu termasuk tim sukses (timses), relawan, dan simpatisannya dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apa pun.
Sebelumnya, ketiga pasang capres-cawapres yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 telah memaparkan visi-misinya dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Mereka juga telah berkampanye selama beberapa bulan terakhir untuk menarik simpati masyarakat Indonesia.
Pada masa tenang ini, anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Desa Bojong Nangka telah membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang bertebaran di Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
APK yang dimaksud berupa banner, baliho, spanduk, dan bendera atau umbul-umbul yang menggambarkan ajakan untuk memilih, baik memilih caleg, capres, maupun cawapres peserta Pemilu 2024.
"Karena berakhirnya masa kampanye, jadi kita harus bersihkan semua APK yang berbau kampanye. Pokonya harus bersih lah. Kalau sehari enggak beres, ya lanjut terus sampai selesai," tutur salah satu anggota PTPS Desa Bojong Nangka.
Selain membersihkan APK, setiap anggota PTPS dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Desa Bojong Nangka juga telah menyiapkan tenda di lokasi pencoblosan. Berbagai usaha dilakukan agar pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar.
"Untuk tenda, kita usahakan yang aman dari hujan pastinya. Dan juga bisa diakses dengan mudah kalau ada pemilih yang sudah tua atau memiliki keterbatasan," tutur salah satu anggota PTPS Desa Bojong Nangka.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang: Jaga Etika, Hindari Politik Destruktif
Sementara itu, 13 Februari 2024 adalah hari terakhir dari masa tenang Pemilu 2024. Artinya, segala upaya dan persiapan yang dilakukan untuk menjamin kelancaran Pemilu 2024 harus tuntas pada hari ini.
"Hari ini, kita pengambilan kotak suara dan biliknya. Nah itu diambil sama ketua KPPS dan dikawal langsung sama PTPS supaya aman sampai di tempat penyimpanan. Pokonya harus masih dalam keadaan tersegel," jelas salah satu anggota PTPS Desa Bojong Nangka.
“Pokoknya sih kita kawal sampai selesai dengan aman. Harapannya dapat berjalan dengan lancar lah supaya kedepannya ga ada masalah. Semoga yang terpilih jadi Pemimpin itu yang terbaik,” tutur anggota PTPS setempat lainnya.***
