Tanda dan Karakteristik Puting Beliung serta Cara Mengantisipasinya

- 25 September 2020, 05:05 WIB
Ilustrasi angin puting beliung.
Ilustrasi angin puting beliung. /PEXELS/Ralph W. lambrecht

Namun tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena puting beliung, ada kondisi tertentu seperti ketika kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu yang mengindikasikan udara sangat tidak stabil.

Adapun  tanda tanda akan terjadinya puting beliung yang perlu diwaspadai masyarakat, antara lain:

1. Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

2. Udara mulai pagi hari sudah terasa panas serta cukup terik dan gerah.

Baca Juga: PIlkada Ditengah Pandemi, Bawaslu Tangsel Bentuk Pokja Pencegahan

3. Umumnya mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

4. Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (CB).

5. Pepohonan di sekitar  tempat kita berdiri, ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat karena hembusan angin.

Baca Juga: Jaga Netralitas, Inilah Sederet Larangan Bagi ASN Dalam Pilkada Serentak 2020

6. Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x