Libatkan KPK dan PPATK, Ahok Ingin Transparansi dan Efisiensi di Pertamina

- 16 September 2020, 17:11 WIB
Lagi, Ahok Didesak Dicopot dari Pertamina, Bikin Gaduh? Bagaimana ini Pak Erick Thohir
Lagi, Ahok Didesak Dicopot dari Pertamina, Bikin Gaduh? Bagaimana ini Pak Erick Thohir /

ZONABANTEN.com - Sejak menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok menginginkan adanya transparansi di perusahaan tersebut. 

Dalam sebuah diskusi virtual  di Ruang Dewan Komisaris Pertamina, Jakarta yang diunggah pada 3 Agustus 2020 di akun YouTube Pertamina, ia mengungkapkan tentang rencananya dalam mewujudkan transparansi di Pertamina. 

Salah satunya Ahok melibatkan KPK dan PPATK agar transparansi berjalan dengan baik. 

"Saya kira, kita ibaratnya apa ya, ada saya, transparansi kita buka. Kita malah taruh orang di SesDekom ini, orang dari KPK. Jadi sekarang kita sudah MoU dengan KPK. KPK setiap saat bisa minta data apa saja dengan kita. Kita mau kejar PPATK. Jadi sekali lagi, siapapun yang korup di Pertamina, hati-hati anda nikmati. Kami akan lacak anda, melalui PPATK. Saya katakan, tidak ada rahasia di sini (Pertamina), semua terbuka. Nah, ini yang kita lakukan sekarang. Yang paling penting bagi saya, insan Pertamina harus yakin atas Pertamina," jelas Ahok.

Selain transparansi, Ahok juga melakukan penghematan di Pertamina.

Baca Juga: Bacalon ini Sebut Pemkot Tangsel Tak Transparan Soal PSSB dan Anggaran Covid

Artikel ini dapat juga anda baca di Zonajakarta (PRMN) dengan judul Minta Ahok Dipecat Karena Umbar Aib Pertamina, Andre Rosiade: Kinerja yang Bersangkutan Biasa Saja!

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Rabu 16 September 2020, REKOR Lagi 3.963 Kasus Baru

 

 

"Kita rampingkan dulu Hulu, kita mau penghematan minimal 20%. Kita akan periksa, kita kirim audit terus, salah di mana. Dan, saya senang, kita sudah mulai ketemu auditnya. Kan, saya ditaruh di sini untuk menyelamatkan uang Pertamina. Saya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina. Ya sudah saya akan berupaya untuk lakukan, walaupun kalian bisa main politik macam-macam. Kan saya orang politik, main politik sama saya mah sudah biasa," jelas suami Puput Nastiti Devi dalam video tersebut.

Dikutip RRI, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai membuka aib manajemen Pertamina. Berbagai permasalahan dibukanya dari mulai melobi menteri hingga persoalan gaji direksi.

Baca Juga: BREAKING NEWS : SEKDA PEMPROV DKI Saefullah Meninggal Dunia

Dia memisalkan jabatan direktur utama anak perusahaan Pertamina dengan gaji Rp100 juta lebih dicopot, namun gajinya tetap tidak berubah meski jabatan yang barunya hanya Rp75 juta.

"Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan Anda kan. Tapi mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," kata Ahok dalam YouTube POIN yang dikutip, Rabu 16 September 2020.

Ahok mengakui sistem tersebut yang akan dia ubah di Pertamina. Selain itu, dia pun akan memotong birokrasi soal pangkat. Menurutnya, nantinya sistem pangkat akan melalui jalur lelang terbuka. (Lusi Nafisa)

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x