Bacalon ini Sebut Pemkot Tangsel Tak Transparan Soal PSSB dan Anggaran Covid

- 16 September 2020, 14:35 WIB
Bacalon Wakil Walikota usungan PKS dan Partai Demokrat, Ruhamaben.
Bacalon Wakil Walikota usungan PKS dan Partai Demokrat, Ruhamaben. /IG @rama_ruhamaben


ZONABANTEN.com - Ruhamaben bakal calon (Bacalon) wakil walikota usungan PKS dan Partai Demokrat menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tak transparan soal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan penggunaan anggaran Covid-19.

"Karena situasi (Pandemi Covid-19) saat ini menjelang Pilkada, semua orang curiga ke incumbent. Karena mereka lah yang paling memungkinkan untuk bisa menyalahgunakan anggaran tersebut. Agar tidak ada suudzon ya dibuka saja. Pemerintah harus mempunyai ketegasan, beserta sanksi yang tegas dan jelas, dalam pemaksimalan PSBB," kata Ruhamaben kepada wartawan, Rabu 16 September 2020.

Ruhamaben mengatakan, Pemkot perlu segera memetakan titik-titik penyebaran corona, serta lakukan rapid dan swab test secara masif diseluruh wilayah Tangsel, yang dianggap zona merah.

Baca Juga: BREAKING NEWS : SEKDA PEMPROV DKI Saefullah Meninggal Dunia

"Pertama, pemerintah harus mengetahui titik-titik pandemi itu ada dimana, pasien dalam pengawasan itu ada dimana. Hal ini pula memerlukan rapid test maupun swab test secara masif di Kota Tangsel. Setelah itu semua, terpetakan baru langkah-langkahnya akan lebih terukur," tutur Ruhamaben.

"Kedua, tentu saja dengan adanya pengetatan PSBB pasti ada dampak secara aktivitas ekonomi. Idealnya kalau kita mau mengetatkan, maka harus ada intensif untuk orang-orang yang sangat terdampak secara ekonomi," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut penyerapan anggaran penanganan Covid-19 pada Dinas Kesehatan (Dinkes) baru Rp.7 miliar. Pihaknya menyatakan siap untuk diaudit, jika diketahui terjadi penyimpangan.

Baca Juga: Kerugian Paling Mahal Yang Pernah Terjadi Akibat Kesalahan Manusia

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Hanya Sampai Gelombang 10, Ternyata Alasannya Ini

"Soal anggaran kita (Pemerintah Kota Tangsel) tidak menghabiskan banyak anggaran untuk Covid-19. Biaya yang sudah terpakai untuk Dinas Kesehatan yaitu Rp.7 Milliar, tetapi tidak tau sekarang sudah kepakai berapa," ujar Benyamin Davnie beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x