Hasil survei bulan September, sebelum Prabowo dipasangkan dengan Gibran, elektabilitas menteri pertahanan itu belum mencapai 40 persen dalam simulasi tiga nama capres.
Namun, setelah dipasangkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, dukungan terhadap Prabowo mulai meroket.
Sementara, yang terjadi kepada Anies dan Ganjar justru sebaliknya, elektabilitas mereka melorot kembali ke simulasi banyak nama capres.
“Pemilihan figur cawapres lebih banyak mendongkrak elektabilitas Prabowo alih-alih Ganjar maupun Anies,” terang Andreas.***