Network
ZONABANTEN.com - Memasuki akhir tahun 2023, berdasarkan temuan survei New Indonesia & Consulting yang dilakukan pada 25-30 November 2023 terhadap 1200 orang yang mewakili seluruh provinsi, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dinyatakan telah menembus lebih dari 50 persen. Adapaun metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error (kurang lebih) 89 persen dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Dalam simulasi tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo-Gibran jauh lebih unggul dengan elektabilitas mencapai 50,5 persen.
Sementar, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 26,0 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mencapai 15,3 persen.
Baca Juga: Alasan Ade Armando Mendukung Prabowo Subianto, Jokowi Salah Satu Sebabnya
Sedangkan, sisanya 8,2 persen dinyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Eksekuif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, bahwa dengan elektabilitas menembus 50,5 persen, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi bakal menang pilpres dalam satu putaran.
Sebab, kemungkinan besar pilpres 2024 akan berlangsung hanya dalam satu putaran.
Andreas menambahkan, dalam rentang tiga bulan terakhir ini atau sebelum peta kontestasi pilpres mengerucut ke tiga pasangan telah terjadi perubahan yang signifikan.
Hasil survei bulan September, sebelum Prabowo dipasangkan dengan Gibran, elektabilitas menteri pertahanan itu belum mencapai 40 persen dalam simulasi tiga nama capres.
Namun, setelah dipasangkan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo, dukungan terhadap Prabowo mulai meroket.
Sementara, yang terjadi kepada Anies dan Ganjar justru sebaliknya, elektabilitas mereka melorot kembali ke simulasi banyak nama capres.
“Pemilihan figur cawapres lebih banyak mendongkrak elektabilitas Prabowo alih-alih Ganjar maupun Anies,” terang Andreas.***
