Diketahui, alasan sebenarnya Dokter Qory menghilang katena mendapatkan KDRT hingga ancaman pembunuhan dari suaminya, karena merasa tidak aman ia pun akhirnya memilih untuk melarikan diri.
Baca Juga: Kondisi Dokter Qory Setelah 4 Hari Menghilang Terungkap: Alami Trauma karena Ulah Suaminya
"Alhamdulillah, udah ketemu. Ini dr. Qory ternyata pas pergi dari rumah langsung menuju Dinas P2TPA buat minta perlindungan + lagi proses laporin suaminya atas kasus KDRT. Semoga beneran ditindak tuntas dan ga malah dibalikin ke suaminya," tutur akun X @dewimaysaa.
Diketahui sang suami juga sempat mengambil pisau dan mengarahkan ke leher Qory, sebelum akhirnya wanita tersebut melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya dan janin yang dikandungnya.
"Dr. Qory kabur ternyata karena sempet ditodong pisau, memang udah seharusnya dibumihanguskan kembaran tapir yang satu ini," sambungnya.
Saat ditemui, di Dinas P2TPA kondisi dokter tersebut pun terlihat memprihatinkan, dirinya tampak mengalami trauma atas insiden yang dialaminya.
Hingga akhirnya kepolisian pun melakukan visum untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut adalah hasil pemeriksaan medis dari Dokter Qory.
Hasil Visum Dokter Qory
Mengutip akun X @piloka.id, hasil visum et repertum dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (37 tahun) telah dipegang oleh penyidik Polres Bogor, yakni memar di sekujur tubuh dari kepala sampai kaki.
Lebih tepatnya memar pada bibir atas sebelah kiri, lengan atas kanan, lengan atas kiri, paha kanan, pinggul kanan.
Pelaku KDRT adalah suami dokter Qory, Willy Sulistio (39), yang menyiksa Qory secara verbal dan fisik.